Mohon tunggu...
indra hermawan
indra hermawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyair Palsu

👬 PENYAIR PALSU✍, Silahkan berkunjung ke * My Blog https://indrapuisi.blogspot.ae/?m=1 My Youtube https://m.youtube.com/channel/UC3lE3SabSULuYh8JLxtGsRg

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berkata pada Alam

10 April 2019   11:05 Diperbarui: 10 April 2019   11:09 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit pagi masih buram dengan bayangan
Awan mendung menyisir matahari untuk jeda menyinar rerumputan
Daun-daun masih meringkuk dalam kedinginan
Alampun mulai tahu
Tak ada senyum diri yang semringah pada diri yang sulit terbuka
Meluapkan apa yang menjadi nestapa
Pertanda alam terkadang dusta
Seperti sekarang suara katak yang bernyanyi memanggil turunnya hujan
Atau mereka sengaja sembunyi diam-diam tertawa dan mengejek di balik tempurung jalang
*
Memandang cakrawala dalam balutan kabut embun
Mengingatkan rentetan malam tanpa pasangan
Rindu-rindu terpaut jurang perpisahan
Raga mulai runtuh dalam hitungan usia
Menyamai jiwa malang yang selalu diam
*
Berapa sering aku berkata pada alam
Berkali-kali meneriakan asa siang malam
Hingga senja nampak ungu menyambut malam
Mengisyaratkan hati meredam dendam
*
Kepalang sudah berada ditengah jalan
Jika dihentikan mungkin penyesalan datang mengguncang
Meniatkan lagi dan terus bertahan walau terhuyung angin topan
Lari dari hasutan setan yang gencar menghadang

https://indrapuisi.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun