Mohon tunggu...
indra hermawan
indra hermawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyair Palsu

👬 PENYAIR PALSU✍, Silahkan berkunjung ke * My Blog https://indrapuisi.blogspot.ae/?m=1 My Youtube https://m.youtube.com/channel/UC3lE3SabSULuYh8JLxtGsRg

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjadi Mulia

18 Juni 2019   11:05 Diperbarui: 18 Juni 2019   11:06 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih menggantung di benakku, "Mulia"
Bagaimana menjadi orang yang mulia
Apa harus menjadi ustadz, kyai, berpangkat, punya jabatan agar terpandang di mata orang-orang
Apa bisa "Orang Biasa" menjadi mulia
Apa yang dilihat?
Kecantikan rupa, harta atau akhlak
*
Bila berkutat pada akhlak, orang fakir yang jujur, sederhana dan rendah hati nyatanya tak pernah disebut mulia
Apa "Mulia" hanya tuhan yang bisa menilai
Yaitu berapa besar manfaat orang itu pada sesama, dengan kesanggupan yang ia punya untuk menjadikan segalanya lebih baik dan taqwa dengan qadar keimanan yang setara
*
Liontin mutiara menjadi barang mulia walau ia berasal dari sebutir pasir yang terbelenggu
Ekor burung merak akan tetap indah dan bernilai walau jasadnya telah binasa
Dan seekor kupu-kupu tetap dipuja walau dulu ulatnya merusak daun muda
*
Hingga aku berpikir tidak ada batasan orang untuk jadi mulia
Setiap manusia mempunyai sisi baik
Tidak perlu berbakat untuk jadi ternama
Tidak hanya tampan untuk dipuja
Tidak harus kaya untuk jadi dermawan
"Mulia" itu saat engkau menyadari segala kekurangan diri dan menutupinya dengan kebaikan-kebaikan yang bisa engkau berikan untuk kebahagian orang lain dengan tulus
Menurutku......

https://indrapuisi.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun