Mohon tunggu...
indra hermawan
indra hermawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyair Palsu

👬 PENYAIR PALSU✍, Silahkan berkunjung ke * My Blog https://indrapuisi.blogspot.ae/?m=1 My Youtube https://m.youtube.com/channel/UC3lE3SabSULuYh8JLxtGsRg

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kicau Petir

22 Juni 2019   11:05 Diperbarui: 22 Juni 2019   11:27 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menerka peristiwa di ruang silam
Ketika musim berganti bulan, ketika diri terlena pujian
Dia memberi cinta tapi menabur garam di atas luka
Duh..... aku terburu
*
Ternyata diriku masih lugu
Singgah aku terbujuk dalam dekap palsu
Mata ini terkelabui lamanya sepi mengukung diri
Saat kusadar dia bukan milikku
*
Malam itu kicau petir tak berguna sedikitpun
Terlalu hampa hingga matipun tak takut
Kalut tak sebanding hujan deras menderu yang mengalir membanjiri lajur-lajur genteng atap rumah
Tangis hati inginku menutup nyawa
Berharap itu hanya mimpi yang menyapa dalam kefanaan
*
Malam nampak abu-abu dalam penglihatan mata
Seolah tak ada pagi menyambut di ujung hari
Rasanya tak ada hari lagi yang sanggup kulalui
Asa frustasi
Terkadang sendiri itu lebih baik daripada bersama tapi berakhir setumpuk luka

https://indrapuisi.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun