Mohon tunggu...
indra hermawan
indra hermawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyair Palsu

👬 PENYAIR PALSU✍, Silahkan berkunjung ke * My Blog https://indrapuisi.blogspot.ae/?m=1 My Youtube https://m.youtube.com/channel/UC3lE3SabSULuYh8JLxtGsRg

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jiwa yang Tandus

4 Januari 2018   11:27 Diperbarui: 4 Januari 2018   14:28 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai kapan
Terbius dalam ketidakpastian
Kemalangan bukan kebahagiaan
Kemauanpun tak ingin selalu tersisihkan
*
Membius dalam deretan palsu tak tentu
Mendering lantang getirnya luapan jiwa
Terasing aku menunggu waktu
*
Sudah kutanggalkan jiwa yang gelisah
Menyembuhkan semua luka agar mengelupas
Tak mau diam lama dalam sengsara
Meranjak bangkit dan akhiri jeritan ini
*
Menatap mendung di langit surya
Seakan badai kembali melukis ratapan
Jiwa yang tandus tak pernah damai tersiram senyuman
Lalu kemana suara hati ini mencari
Saat embunpun tak mampu memberi setitik kesejukan
Lama kunanti dan cahaya itu menjauh untuk sirna

https://indrapuisi.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun