Provinsi NTB masih dinyatakan sebagai wilayah zona merah oleh tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19, membuat keadaan ini semakin parah dan berbahaya. Ketidakpatuhan masyarakat juga dibarengi ketidaktegasan dari aparat keamanan untuk membatasi kontak langsung antara masyarakat.
Di sejumlah titik masih terlihat kondisi ketidakpatuhan sejumlah pihak untuk mematuhi imbauan melaksanakan social distancing dan physical distancing. Jika hal tersebut terus dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan masyarakat yang terjangkit virus corona akan terus bertambah di wilayah NTB.
Pemprov NTB sudah menerapkan dengan penerapan new normal itu sendiri ditengah pandemi virus covid-19, kehidupan yang akan dijalankan seperti biasa, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan menjadi kebiasaan.
Sinergi Gugus Tugas COVID-19 Provinsi NTB dan TNI-POLRI serta pemda kabupaten dan kota di NTB juga terus ditingkatkan. Implementasi social distancing dan physical distancing serta penerapan pola hidup bersih dan sehat, akhirnya semakin mudah dari hari ke hari.
Pengaktifkan pemerintah desa dan kelurahan sebagai garda terdepan sosialisasi dan edukasi juga menjadi kunci untuk meningkatkan kesadaran bersama masyarakat untuk saling menjaga dan mengingatkan. dari sisi kesehatan juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H