Mohon tunggu...
indra putra
indra putra Mohon Tunggu... -

Orang kebanyakan yang mencari alasan dan tujuan dirinya diciptakan, yang haus akan ilmu pengetahuan, yang ingin belajar dari orang lain, karena menganggap alam semesta dan isi di dalamnya adalah kitab suci yang wajib untuk dipahami..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Maut Mengintai Suporter Persija

6 Desember 2009   03:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:03 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Malam ini pukul 19.30 di jalan Arteri pondok indah tepat di pertigaan gandaria, saya bertemu dengan rombongan Suporter Persija dengan mengendarai  tiga buah bus Metro mini, melihat dari rutenya  sepertinya mereka akan menyaksikan pertandingan Persija  melawan PSPS di stadion Lebak bulus . Hal yang  sangat mengganggu adalah penumpang   yang  berada didalam maupun  di "luar" bus (lihat foto)  sambil meneriakkan yel mereka juga meneriaki  pengendara lain supaya menyingkir dan terkadang melemparkan  sesuatu dari atap kendaraan. Parahnya tanpa menghiraukan keselamatan penumpangnya  salah satu supir bus, secara tiba tiba menancap gas kendaraannya nya  di jalur Bus way  dimana  ruas jalan  didepannya agak lengang , wal hasil salah satu penumpang yang saat itu bergelantungan di dekat pintu kehilangan keseimbangannya dan terlempar  ke arah sisi kiri  jalan. Untungnya Si penumpang sendiri, bagaikan seorang ahli silat   berhasil mendarat dengan kedua kakinya dan tidak sampai terjatuh. Angkat topi juga  untuk pengendara mobil yang   bisa dengan sigap mendadak menghentikan kendaraannya sehingga  tidak sampai menabrak  penumpang yang masih belia  tersebut. Sebagian orang yang berada disana mungkin malah "mensyukuri" melihat kejadian ini  "biar kapok katanya" . Namun bagi saya inti permasalahannya bukan itu. Kejadian  ini adalah sebuah potret kebobrokan budaya berkendara di negara kita. Mengapa penegak hukum memberlakukan pengecualian  untuk suatu hal yang benar-benar membahayakan, tidak saja penumpang bus melainkan pengendara lain. Apakah apabila  hal ini berkaitan dengan jumlah masa yang sedikit banyak kemudian Polisi menjadi "takut"?  atau timbul pemikiran "pembiaran" agar mereka belajar setelah ada korban nyawa? Mengapa tidak ada tindakan yang tegas  bagi supir atau pemilik bus yang membiarkan kendaraannya dipakai untuk hal jelas-jelas melanggar seperti ini? Wahai supir bus , suporter,  polisi  sadarlah! (Please............) Salam. Indraputra , kompasianer yang sedang dalamperjalanan pulang ke Bintaro.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun