Mohon tunggu...
indra putra
indra putra Mohon Tunggu... -

Orang kebanyakan yang mencari alasan dan tujuan dirinya diciptakan, yang haus akan ilmu pengetahuan, yang ingin belajar dari orang lain, karena menganggap alam semesta dan isi di dalamnya adalah kitab suci yang wajib untuk dipahami..

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Berhati-hatilah Dengan Doamu

27 Desember 2009   14:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:45 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Definisi doa sendiri sangatlahberagam namun apa yang coba kita bahas disini adalah Doa dalam hal permohonan kepada kekuatan yang paling tinggi,

Bagi orang yang beragama doa ditujukan kepada Tuhan yang ia sembah dimana kedudukannya begitu penting dan disebutkan berulang kali di beberapa di kitab suci

Tentunya dengan doa setiap orangmengharapkan keinginannya dapat terpenuhi atau doanya dikabulkan

Sayangnya Tuhan mempunyai cara-cara yang sangat menarik atau bisa dikatakan spektakuler untuk menjawab doa itu

Sesekali saya berpikir Ia mempunyai selera humor yang sangat tinggi sehingga sulit untuk dicerna oleh pemohon doa itu sendiri ?

Saat memohonkekuatan , Tuhanmemberikan kesulitan sehingga kita menjadi lebih kuat

Saatmemohon kekayaan, Tuhan memberikan bakat dan kemauan , kesehatan dan peluang agar kita bisa berusaha.

Saat memohon keberanianTuhan memberikan ketakutan-ketakutan yang harus dihadapi.

Saat memohon kebahagiaan Tuhan memberikan masalah -masalah untuk diselesaikan

Saat memohon Kebijaksanaan maka ia akan memberikan ujian –ujian yang harus dilewati.

Saat memohon Ilmu pengetahuan Tuhan memberikan tanda –tanda yangada di alam semesta untuk dipelajari.

Bisa dilihat skenarioNya begitu Indah hingga   manusia yang lekat dengan  sifat tergesa-gesa dansenang akan sesuatu yang instan menganggap bahwa doanya diabaikan oleh Tuhannya bahkan terkadang ada yangputus asa, marah dan berpaling dari Nya(Naudzubillah)

Sekarang tanyakan kepada diri anda apakah doa andasudah terjawab atau jangan-jangananda sedang berada dalam proses untuk mencapainya?

Jangan salah sangka dan selau siap dengan konsekwensi doamu

Berhati hatilah..

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun