Mohon tunggu...
Indra Nurdiawan
Indra Nurdiawan Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Videografer

Seseorang yang selalu menyukai hal baru dan sedang berkembang untuk memenangkan pertandingan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Media Sosial terhadap Kesehatan Mental

11 Juni 2023   20:00 Diperbarui: 11 Juni 2023   20:54 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Semakin berkembangnya media sosial, pada dasarnya dapat mempermudah kita dalam mencari informasi serta memperluas jangkauan pertemanan. Namun seiring berjalannya waktu, dampak buruk media sosial semakin terasa, khususnya bagi para remaja.

Beberapa hal yang akan menyebabkan seseorang mengalami gangguan mental karena media sosial salah satunya adalah membandingkan diri dengan orang lain atau social comparison. Social comparison ini disebabkan oleh berbagai postingan orang lain atau public pigure, seperti memamerkan hartanya, pencapaiannya, atau hasil terbaik dari pekerjaannya. Hal ini dapat menimbulkan rasa inferiority atau rasa rendah diri meningkat, dan terus membanding-bandingkan diri dengan orang lain.

Tidak hanya social comparison, dampak buruk media sosial bagi kesehatan mental yaitu selalu ingin mendapatkan atensi atau perhatian lebih dari orang lain. Tidak dapat dipungkiri ketika memposting sesuatu, beberapa orang mengharapkan perhatian yang lebih dari orang lain, seperti like yang banyak atau komentar yang memuji. Ketika orang tersebut tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan dari media sosial, akan muncul rasa kecewa dan mempertanyakan apakah ada yang salah dengan postingan mereka.

Rasa cemas yang muncul ini berusaha ditutupi oleh sebagian orang dengan mengikuti trend agar tampak terlihat selalu aktif, serta berusaha selalu menampilkan citra terbaiknya di media sosial. Dalam beberapa hal memang bagus memperhatikan citra baik di media sosial, contohnya untuk media promosi. Namun mempertahankan citra sempurna dapat menambah beban pikiran, karena orang tersebut tidak dapat tampil apa adanya di media sosial dan bisa saja memaksakan diri untuk terus mengikuti trend yang sedang berlangsung.

Terlepas darii beberapa dampak buruk di atas, tentu jika media sosial dipergunakan dengan baik, akan sangat bermanfaat sekali bagi kita. Maka dari itu, mari kita hindari konten yang sekiranya tidak cocok ditonton oleh kita, kesehatan mental jauh lebih penting daripada selalu memaksakan diri dengan keadaan sosial tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun