Dalam penerapannya dikelas kita dapat melakukan penilaian dengan cara:
- Assessment for learning - Penilaian yang dilakukan selama berlangsungnya proses pembelajaran dan biasanya digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan proses belajar mengajar. Berfungsi sebagai penilaian formatif. Sering disebut sebagai penilaian yang berkelanjutan (on-going assessment)
- Assessment of learning - Penilaian yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai. Berfungsi sebagai penilaian sumatif
- Assessment as learning - Penilaian sebagai proses belajar dan melibatkan muridmurid secara aktif dalam kegiatan penilaian tersebut. Penilaian ini juga dapat berfungsi sebagai penilaian formatif.
Jelaskan bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal?
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa kebutuhan belajar murid dapat dikategorikan menjadi 3 aspek yaitu : kesiapan belajar murid, minat murid dan profil belajar murid. Agar pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal maka Guru harus dapat menerapkan 3 strategi pembelajaran berdiferensiasi :
1. Diferensiasi Konten
  Diferensiasi konten dapat dilakukan berdasarkan minat murid, sebagai contoh saat belajar tentang teks narasi guru dapat menyediakan berbagai teks dengan topik hal-hal yang disukai murid. Sedangkan untuk diferensiasi konten berdasarkan profil belajar, dapat dilakukan dengan cara memastikan bahwa murid kita dapat mengakses materi ajar tersebut sesuai dengan gaya belajarnya
2. Diferensiasi Proses
   Diferensiasi Proses mengacu pada bagaimana murid akan memahami/memaknai materi yang dipelajari. Ada banyak cara dalam melakukan diferensiasi proses diantaranya : a) Kegiatan berjenjang, b) Pertanyaan pemandu atau tantangan, c) Membuat agenda individual, d) Memvariasikan lama waktu, e) Mengembangkan kegiatan bervariasi, f) Menggunakan pengelompokan yang fleksibel.
3. Diferensiasi Produk
   Memberikan pilihan kepada murid dalam mengekspresikan hasil pekerjaan/unjuk kerja yang harus ditunjukkan oleh murid kepada guru sesuai dengan minat dan profil belajarnya.
Bagaimana kaitan antara materi pembelajaran berdiferensiasi dengan filosofis pendidikan Ki Hadjar Dewantara, nilai dan peran guru penggerak, visi guru penggerak dan budaya positif?
Menurut pemikiran Ki Hadjar Dewantara, pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.Â