Â
Ketika mendengar kata China, atau Tiongkok, maka seketika saya membayangkan seekor naga yang besar. Naga yang amat digdaya. Naga yang ketika mendengus saja sudah membuat siapapun di sekitarnya langsung waspada.
Â
China, naga raksasa itu, belakangan membuat negara di sekitarnya tak hanya waspada, tapi juga kesal, marah. Yakni ketika pada 28 Agustus 2023, Kementerian Sumber Daya Alam China merilis "China Standard Map Edition 2023".
Â
Peta baru itu memuat ten-dash line atau sepuluh garis putus-putus berbentuk "U" yang mencakup 90 persen wilayah Laut China Selatan. Menabrak batas wilayah negara-negara di kawasan tersebut, meliputi Indonesia, Vietnam, Malaysia, Filipina, hingga Taiwan. Memperburuk konflik yang telah terjadi selama berpuluh-puluh tahun.
Â
Indonesia, tentu saja menolak klaim ten-dash line China. Meski begitu, pemerintah "memprioritaskan diplomasi damai" untuk menyelesaikan konflik.
Â
Cukupkah itu?
Â