Mohon tunggu...
indra mufarendra
indra mufarendra Mohon Tunggu... Ilustrator - bapak rumah tangga, mantan wartawan, penulis lepas, ilustrator

Hai, salam kenal! Nama saya Indra Mufarendra, saya pernah lumayan lama menjadi wartawan, saat ini bekerja sebagai ilustrator/kartunis lepas di sebuah media.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sengketa Laut China Selatan: Saatnya Indonesia Mengambil Peran

1 Juni 2024   00:37 Diperbarui: 1 Juni 2024   00:37 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Ketika mendengar kata China, atau Tiongkok, maka seketika saya membayangkan seekor naga yang besar. Naga yang amat digdaya. Naga yang ketika mendengus saja sudah membuat siapapun di sekitarnya langsung waspada.

 

China, naga raksasa itu, belakangan membuat negara di sekitarnya tak hanya waspada, tapi juga kesal, marah. Yakni ketika pada 28 Agustus 2023, Kementerian Sumber Daya Alam China merilis "China Standard Map Edition 2023".

 

Peta baru itu memuat ten-dash line atau sepuluh garis putus-putus berbentuk "U" yang mencakup 90 persen wilayah Laut China Selatan. Menabrak batas wilayah negara-negara di kawasan tersebut, meliputi Indonesia, Vietnam, Malaysia, Filipina, hingga Taiwan. Memperburuk konflik yang telah terjadi selama berpuluh-puluh tahun.

 

Indonesia, tentu saja menolak klaim ten-dash line China. Meski begitu, pemerintah "memprioritaskan diplomasi damai" untuk menyelesaikan konflik.

 

Cukupkah itu?

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun