Mohon tunggu...
Indra Andi
Indra Andi Mohon Tunggu... -

Biasa-biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Kita

21 April 2011   14:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:33 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kubayangkan kita adalah sebuah peristiwa, lalu sesekali bermimpi tentang kita adalah burung camar yang belajar terbang diantara gelombang yang terlanjur mengayunkanmu ke tengah samudera mimpi yang bergelora. Aku belum paham betul makna pertemuan, yang akhirnya kau hancurkan dengan diam, mengerat jantungku diam-diam. Pun akhirnya dengan mata nanar kupandangi waktu yang berkamuflase menjadi gerimis, menyapu wajahmu dari beranda mata hatiku.

Sudahlah harusnya tak ada cinta atau luka yang terbata-bata dalam kita. Lalu biarkanlah aku meremangkan wajahku dalam botol-botol plastik minuman, beradu dan bercerita tentang rindu pada meja, pada tembok, pada lumut atau pada bayanganku yang tak pernah mengeluh. Atau mungkin kali ini saat dimana kita perlu meneteskan air mata rindu dan pilu yang sembilu.

(IM-20/03/11)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun