Pada akhir Mei 2018, raksasa Spanyol Real Madrid merasa berada di puncak dunia. Los Blancos kembali memenangkan Liga Champions dan menjadi tim pertama dalam sejarah yang meraih mahkota Eropa dalam tiga musim beruntun.
Mereka banyak menerima pujian dari para penggemar dan pakar sepak bola atas penampilan mereka yang luar biasa.
Namun, delapan bulan setelah itu dan semuanya berjalan sangat buruk. Setelah dinobatkan sebagai raja Eropa, Los Blancos menurun drastis dan sangat jauh dari tim yang pernah menjadi juara beberapa bulan lalu.
Terlepas dari status mereka, sangat jelas bahwa Real Madrid tidak siap bersaing untuk apa pun di musim ini. Mengingat betapa buruknya mereka akhir-akhir ini, sepertinya raksasa Spanyol itu tidak akan keluar dari kekacauan itu dalam waktu dekat.
Bahkan Sergio Ramos dan kolega terancam gagal untuk memenangkan trofi pada musim ini. Hal itu tentu saja sangat memalukan untuk klub sekaliber Los Blancos.
Berikut ini tiga alasan mengapa Real Madrid tidak akan memenangkan trofi pada musim ini seperti dilansir Sportskeeda
1.Penampilan yang tak stabil
Sejujurnya, Real Madrid tidak terlihat seperti tim yang bisa memenangkan trofi apa pun musim ini karena Los Blancos menjadi bayangan dari diri mereka sendiri sejak awal musim. Itu tidak bisa dimungkiri mengingat penampilan mereka sejauh ini sangat buruk.
Raksasa Spanyol itu saat ini berada di urutan keempat di klasemen La Liga, 10 poin di bawah pemimpin klasemen Barcelona, setelah menang 10 kali, imbang 3 kali dan kalah 6 dari 19 pertandingan di kasta teratas Spanyol musim ini.
Meski berhasil lolos ke fase gugur Liga Champions, penampilan mereka selama babak penyisihan grup tidak terlalu mengesankan karena mereka dipermalukan oleh CSKA Moscow.
Performa di lapangan tetap menjadi cara terbaik yang digunakan tim untuk membuktikan diri sebagai penantang gelar.
Namun, menilai dengan penampilan Real Madrid sejauh ini, jelas bahwa raksasa Spanyol belum menunjukkan bahwa mereka siap untuk meraih gelar apa pun pada musim ini.