Rutinitasku sebagai seorang mahasiswa memang tergolong padat. Menjabat sebagai ketua Badan Riset Fakultas tahun 2011-2012, Sekretaris Dewan Perwakilan Mahasiswa FISIP Universitas Brawijaya tahun 2012-2013 hingga dipercaya sebagai asisten Laboratorium Hubungan Internasional memang menuntutku untuk menjaga penampilan.
Pengalaman memalukan pernah terjadi ketika aku diundang sebagai pemateri penulisan karya tulis di depan para Mahasiswa Baru (Maba) FISIP tahun 2012. Panitia mengingatkanku untuk datang sekitar jam 7 pagi di tempat acara. Sialnya H-1 acara kepenulisan karya tulis, Â aku harus begadang mengerjakan proyek pengabdian masyarakat hingga jam 22.00 WIB dan baru tidur sekitar jam 23.00 WIB. Akhirnya di hari H acara, aku bangun sekitar jam 06.10 WIB. Karena terburu-buru, aku langsung saja memakai kemeja dari laundry tanpa mengecek terlebih dahulu.
Setibanya di tempat acara, aku langsung menemui panitia untuk menyetor powerpoint presentasi. Tiba-tiba koordinator acara menghampiriku dan bilang, "Mas, kemeja bagian belakang agak lecek". Aku hanya bisa bilang, "Aduh", seketika rasa percaya diriku langsung menurun. Tanpa pikir panjang aku langsung menemui salah satu panitia acara yang ku kenal untuk meminjam pakaian panitia.
Rasa penyesalan pasti ada. Tempat laundry-ku memang terkenal paling murah di sekitar kosku. Mungkin karena konsumen banyak, pegawai laundry kurang teliti dalam menyetrika dan aromanya pun kurang wangi. Sejak saat itu ku putuskan untuk menyeterika pakaianku sendiri.
Pulang acara, ku langsung ke supermarket membeli seterika dan Kispray. Ibuku di rumah dari aku masih SMP selalu menggunakan Kispray sehingga tanpa pertimbangan panjang akupun langsung memilih Kispray sebagai pelicin dan pewangi pakaian.
Hingga saat ini aku telah menjadi konsumen setia Kispray dan tidak pernah mengganti pelicin dan pewangi merk lain. Alasanku sederhana.
- Banyak varian aroma. Setidaknya ada 4 varian aroma Kispray mulai Amoris, Segeris, Bluis, dan Violet. Aku sangat suka aroma Bluis dan Violet, tidak heran kalau aku hingga punya 2 penyemprot Kispray berbeda. Selain karena aku suka bergonta-ganti aroma Kispray, teman-teman di kos juga sering meminjam penyemprot Kisprayku sehingga bila dipinjam teman, aku masih punya cadangan jika akan digunakan secara tiba-tiba.
- Tagline Kispray 3 in 1 (Pelicin, Pewangi, dan Pelembut jadi Satu) juga menjadi daya tarikku. Artinya aku tidak perlu lagi membeli pelicin, pewangi, dan pelembut pakaian secara terpisah cukup dengan semprotan Kispray sudah bisa mendapatkan 3 hal tersebut. Kispray juga tersedia isi ulang ukuran sachet maupun pouch sehingga dalam kalkulasi mahasiswa, memakai Kispray tentu  akan menghemat pengeluaran bulananku sehingga bisa ku alihkan untuk membeli kebutuhan lain.
- Mudah didapat. Saat isi Kispray habis, aku bisa membeli isi ulang Kispray ukuran 300 ml di warung dekat kosku sehingga tidak perlu jauh-jauh harus ke Supermarket atau Minimarket. Setidaknya hemat tenaga dan waktu.
- Kandungan Kispray yang memiliki bahan aktif anti kuman sehingga aku tidak perlu khawatir terhadap kuman yang menempel di pakaian, timbulnya jamur di pakaian dan yang pasti tidak akan bau apek lagi. Ini menjadi faktor pendorongku yang membuatku beralih dari jasa laundry menjadi menyetrika sendiri karena tidak semua pelicin pakaian memiliki bahan akfif anti kuman.
[caption id="attachment_383118" align="alignnone" width="955" caption="Setrika Baju Lebih Menyenangkan dengan Kispray"][/caption]
[caption id="attachment_383119" align="alignnone" width="955" caption="Kispray Aroma Violet dan Bluis yang ku pakai"]
Kadangkala ada candaan dari teman-temanku seperti, "Kok cowok mau nyeterika pakaian sendiri?, Ngapain repot-repot nyeterika kalo masih ada tempat laundry, atau nyeterika itu ribet". Aku hanya bisa menjawab, "Aku belajar dari pengalaman dan rutinitasku membutuhkan penampilan yang prima." Pengalaman karena aku pernah mendapatkan pakaianku yang disterika dengan tidak rapih serta penampilan tidak hanya dilihat dari fisik namun juga dari sisi berpakaian.
Bulan Juni lalu, yuniorku di kampus merintis usaha laundry  yang dinamai Kingko Laundry di kawasan Sawojajar, salah satu kawasan elit di Kota Malang. Ku merekomendasikan kepada yuniorku untuk memakai Kispray sebagai pelicin, dan pengharum pakaian karena ku menilai usahanya memiliki pangsa konsumen kalangan rumah tangga. Puji Tuhan, saranku digunakan oleh yuniorku dan hingga sekarang konsumennya semakin bertambah.
Hingga saat ini aku masih sering tampil di depan umum seperti menjadi pemateri, panitia acara, dan presentasi lomba. Kispray telah membuatku semakin percaya diri karena menurutku dalam berpakaian yang rapih, harum, dan terbebas dari kuman juga merupakan bagian dari pribadi seseorang yang peduli kebersihan dan keindahan.