"Ndra, nanti jika ada waktu. Kita meet up ya? ", teman semasa kuliah memberi kabar bahwa dirinya tengah berlibur ke Bali.Â
Saya pun mengiyakan seandainya sama-sama waktu senggang karena ternyata dirinya ke Bali bersama rombongan teman kerja. Agenda pun sudah dirancang cukup padat dimana teman dan rombongan berencana melakukan wisata retret di Ubud.Â
"Kenapa ke Ubud? " Celetuk saya
"Mencari ketenangan", jawaban sederhana yang mengingatkan ku pada kisah seseorang.Â
Temanku yang lain pernah cerita jika dirinya kerap diminta bantuan untuk mendaftarkan paket wisata retret di Ubud oleh teman-temannya yang tinggal di luar negeri.Â
Diceritakan bahwa kawasan Ubud sangat dikenal oleh wisatawan asing khususnya daei Australia dan beberapa negara Eropa sebagai lokasi yang pas untuk retret. Tidak heran wisatawan asing berkunjung ke Bali hanya ingin mencari ketenangan diri di Bali.Â
Wajar sekali ketika saya main ke Ubud akan banyak paket wisata retret yang ditawarkan. Bahkan uniknya banyak padepokan hingga resort di Ubud yang dibangun di lokasi terpencil jauh dari keramaian justru dicari oleh wisatawan asing.Â
Sempat berdiskusi kecil dengan beberapa teman mengapa Ubud begitu populer sebagai kawasan Retret di Bali. Ternyata ada beberapa alasan mendasar.Â
# Perubahan Gaya Hidup Masyarakat Di Negara Maju
Bagi masyarakat di negara berkembang, kita akan terpacu untuk mengadopsi dan mengikuti perkembangan jaman khususnya teknologi. Kiblat modernitas di negara maju seperti pemanfaatan teknologi yang membuat pekerjaan manusia kian mudah dan efisien, transportasi kian canggih hingga gaya hidup bebas menjadi impian bagi masyarakat berkembang.Â