Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Belajar dari Kasus Putusnya Tali Lift di Ubud, Mengapa K3 Itu Penting?

5 September 2023   16:13 Diperbarui: 12 September 2023   09:47 1140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pekerja menggunakan perlindungan K3 saat membersihkan jendela gedung bertingkat di salah satu perusahaan di Jakarta, Jumat (15/11/2019). (KOMPAS.com/Roderick Adrian Mozes)

Tragedi menimpa dunia hospitality di Bali. Terputusnya tali inclinator atau tramp lift di salah satu resort Ubud yang menyebabkan 5 pekerja meninggal menjadi kabar duka bersama. Para korban masih berusia muda dan bahkan menjadi pendukung ekonomi keluarga.

Putusnya tali inclinator ini membuat publik mempertanyakan tingkat keselamatan fasilitas resort. Ini karena resort tersebut setara bintang 4 sehingga harusnya sangat menjaga keamanan dan kenyaman termasuk fasilitas yang diberikan.

Wajar muncul pertanyaan, apakah resort tidak menerapkan K3?

Saya ingat betul saat berkunjung di salah satu pabrik di daerah Cikarang. Perusahaan asal Jepang yang sangat memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Bahkan saya memiliki teman yang bekerja khusus di divisi K3.

Karyawan Yang Menggunakan Atribut Untuk Keamanan Kerja | Sumber ISafety Magazine
Karyawan Yang Menggunakan Atribut Untuk Keamanan Kerja | Sumber ISafety Magazine

Merujuk pada situs pemerintah, K3 sebagai upaya kita menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman. Harapannya dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja ataupun penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan defisiensi produktivitas kerja (Sumber Klik Di sini). 

Saat berkunjung ke pabrik otomotif di Cikarang, saya dibuat kagum bagaimana manajemen sangat memperhatikan K3. Pejalan kaki memiliki jalur tersendiri dan setiap pejalan kaki wajib untuk melewati jalur tersebut. Saya pun diberikan helm keselamatan meski datang sebagai tamu. 

Di sekitar pabrik begitu rapi dan tertib. Tersedia papan titik kumpul jika terjadi musibah seperti kebakaran atau gempa. Terdapat hidran sebagai sumber air jika terjadi kebakaran. Ada tangga darurat dan sebagainya. 

Sayangnya tidak semua perusahaan melihat K3 sebagai hal penting. Ini terlihat di mana banyak manajemen cuek atau menyepelekan keselamatan dan kesehatan pekerja di perusahaan. 

Kasus Kecelakaan Kerja Yang Terjadi Di Salah Satu Perusahaan Di Madiun | Sumber Kompas.com
Kasus Kecelakaan Kerja Yang Terjadi Di Salah Satu Perusahaan Di Madiun | Sumber Kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun