Tidak dipungkiri penonton pun kian cerdas dan melakukan analisa ketika menonton video. Ini terlihat ketika saya membaca komentar penonton di video-video dengan konsep berbeda.Â
Contoh sederhana ketika ada video berjudul penampakan makhluk halus. Menonton video ini memang tampak menegangkan karena sosok penanda hadirnya makhluk astral. Tidak jarang sosok makhluk astral muncul dengan jelas di dalam video.Â
Uniknya beragam komentar kritis muncul di video tersebut. Komentar yang meragukan keaslian video. Beberapa bukti dan analisa diinformasikan seperti lokasi CCTV yang janggal misalkan di lokasi yang kumuh atau kemunculan hantu terlalu jelas.Â
- Hantu itu gak senarsis manusia. Masa muncul berulang kali
- Di tempat terbengkalai masa ada CCTV yang masih aktif. Gak masuk diakal
- Aktingnya gak natural
Ini adalah beragam komentar yang menunjukan penonton kian kritis dan menyadari bahwa video tersebut tidak nyata 100 persen. Video yang beredar inilah yang kerap membuat penonton merasa dibodohi.Â
Perlahan penonton menjadi kurang percaya sehingga bisa memunculkan stigma negatif terhadap video-video serupa. Padahal bisa jadi ada video yang memang nyata namun karena masyarakat sudah terbangun rasa tidak percaya sehingga meragukan hal tersebut.Â
***
Berkurangnya rasa percaya atau kerap disebut trust issue juga terjadi pada dunia hiburan khususnya konten video di sosial media. Sama seperti yang saya rasakan kini, kemunculan video di sosial media yang terkesan settingan justru membuat saya miris karena minim ide dan terkesan menghalalkan segala cara untuk menjadi viral atau ditonton.Â
Tentu saja hal-hal di atas dapat menjadi gambaran bahwa trust issue di dunia hiburan sudah termasuk tinggi.Â
Semoga Bermanfaat
--HIM--