Tema lomba blog tentang pengalaman Check-in hotel seakan mengingatkanku tentang serba-serbi dunia hotel termasuk pelayanan saat Check-In.Â
Ada beberapa kenangan suka dan duka terkait Check In yang pernah saya alami. Mungkin bisa memberikan sedikit informasi bagi pembaca
Duka Dalam Ketidaktahuan Informasi
Setidaknya ada 1 pengalaman kurang mengenakan yang pernah saya alami saat memesan hotel. Kejadian pertama terjadi pada tahun 2019, saat itu ada perjalanan kantor dari Pasuruan, Jawa Timur menuju Kabupaten Batang, Jawa Tengah.Â
Jika melihat jarak di Google Maps, jarak perjalanan mencapai 460 km dengan waktu tempuh hampir 6 jam melalui jalur Tol. Durasi ini bisa lebih cepat atau lebih lama tergantung kecepatan kendaraan serta seberapa banyak waktu istirahat.Â
Mengingat waktu tempuh jauh dan melihat sopir kantor juga pasti lelah jika harus Pulang-Pergi (PP) maka saya memesan hotel di Semarang. Setidaknya lokasi Semarang dianggap strategis untuk istirahat sementara.Â
Memesan hotel Bintang 3 melalui aplikasi OTA yang tergolong punya reputasi baik. Berlandaskan itu saya merasa pemesanan saya akan aman. Ternyata keliru sama sekali.Â
Apesnya karena kunjungan saya sampai sore hari, waktu tiba di Hotel pun tengah malam. Badan sudah lelah, membayangkan tiba di kamar akan langsung mandi dengan air hangat serta tidur di kasur empuk. Ironis hal ini terjadi diluar harapan.Â
Saat berada di resepsionis hotel, petugas resepsionis menyambut dengan baik. Petugas menanyakan hal formal terkait pemesanan kamar seperti nama pemesan, aplikasi pemesanan dan tipe kamar. Saya menyebutkan sesuai aplikasi yang saya pesan.Â
Petugas terlihat berulang kali mengotak-atik komputer serta memastikan ulang data pemesanan saya. Saya pun menunjukan bukti pemesanan dan bukti pembayaran. Ternyata pemesanan saya via OTA tidak masuk di sistem hotel.Â