Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Artikel Utama

4 Cara agar Tahun Ini Bisa Mudik ke Kampung Halaman

14 April 2023   23:05 Diperbarui: 15 April 2023   02:02 2498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjual Barang Bekas Untuk Modal Mudik | Sumber Kompas Ekonomi
Menjual Barang Bekas Untuk Modal Mudik | Sumber Kompas Ekonomi

Teman saya pernah menjual sepatu yang sudah tidak terpakai dan ada yang membeli dengan harga mahal. Ada kereta bayi yang dicari oleh orang tua muda. Mereka membutuhkan kereta bayi dengan harga terjangkau dan langsung merespon jika ada yang menjual kereta bayi bekas yang masih layak. 

Hal unik saya pernah melihat postingan yang menjual sapu bekas, piring bekas, kipas bekas hingga helm bekas pun banyak yang berniat membeli. Jika beruntung, kita bisa mendapatkan cuan dengan menjual barang bekas ini. Uang yang terkumpul pun bisa dijadikan modal untuk mudik ke kampung halaman. 

2. Buka Jasa Titip (Jastip) 

Bisnis Jastip Yang Menguntungkan | Sumber Bisnis.com
Bisnis Jastip Yang Menguntungkan | Sumber Bisnis.com

Jika pembaca berasal dari daerah yang dikenal dengan souvenir, kerajinan atau oleh-oleh khusus maka manfaatkan peluang ini dengan membuka layanan Jastip. Contoh jika kampung halaman di Yogya bisa buka jastip kain batik, kemeja batik, bakpia, souvenir dan sebagainya. 

Umumnya harga Jastip dinaikan dari harga asli. Misalkan harga kemeja batik jika membeli langsung ke pedagang di Yogya seharga 100 ribu maka kita bisa tawarkan Jastip seharga 125ribu. Ada keuntungan 25 ribu rupiah. 

Jika ada 10 orang yang nitip maka sudah dapat untuk 250 ribu. Apalagi jika kita membuka banyak jenis Jastip. Meskipun harga dinaikan, pembeli tidak akan memikirkan hal tersebut karena untuk membeli langsung ke Yogya pasti butuh biaya mahal dan belum tentu ada waktu khusus. Sehingga mereka dengan senang hati memanfaatkan Jastip. 

Saya ingat ketika adik saya yang tinggal di Jakarta balik ke Bali. Ia mendapatkan banyak permintaan untuk Jastip. Bahkan adik saya cerita bahwa keuntungan Jastip sangat besar bahkan bisa menutupi biaya ke kampung halaman.

3. Cari Partner Sharing Cost

Banyak jalan menuju Roma artinya banyak kesempatan untuk mencapai sesuatu. Salah satunya mencari partner sharing cost. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun