Beberapa hari lalu ada kisah pengguna sosial media yang menceritakan pengalaman mudik setelah menikah ke kampung halaman. Uniknya ia menceritakan tentang kekagetan bahwa biaya mudik melebihi ekspetasinya.Â
Awalnya ia mengira 2 juta cukup untuk mudik namun ternyata biaya mencapai 10 juta. Artinya naik 5 kali lipat dari ekspetasi awal. Wajar mengingat sebelum menikah, semua biaya mudik masih ditanggung orang tua namun semenjak menikah, segala pengeluaran dihitung berdua dengan pasangan.Â
Saya pun memiliki pengalaman serupa dimana sempat merasakan kekagetan yang sama. Awalnya senang mendapatkan THR sebagai tambahan penghasilan. Sempat berangan-angan uang THR digunakan untuk membeli beberapa barang yang sudah diidamkan. Namun ternyata ludes habis saat mudik ke kampung halaman.
Berdasarkan pengalaman bengkaknya biaya mudik lebih banyak disebabkan oleh biaya transportasi, ampao THR, konsumsi, oleh-oleh hingga kebutuhan selama di kampung halaman. Saya tertarik mengulas tips dan trik agar kegiatan mudik tidak membuat kita boncos atau bangkrut. Apa saja itu?Â
Pertama, Manfaatkan Kegiatan Mudik Gratis
Saat ini banyak instansi swasta, pemerintah, kelompok masyarakat atau bahkan individu menawarkan kegiatan mudik gratis. Ini karena untuk membantu masyarakat yang keterbatasan biaya namun memiliki niat besar untuk mudik. Mengingat mudik sebagai ajang berkumpul keluarga besar dalam momentum memperingati hari raya besar.Â
Bahkan menjelang Pemilu, banyak partai atau caleg yang justru berlomba-lomba menarik perhatian masyarakat dengan mengadakan mudik gratis. Tidak tanggung-tanggung rute yang ditawarkan pun sangat banyak.Â
Disinilah kita bisa memanfaatkan program mudik gratis yang banyak ditawarkan menjelang hari raya. Perbanyak informasi baik dari situs resmi, sosial media atau dari jejaring pertemanan. Contoh sederhana tinggal memasukan keyword program mudik gratis 2023Â di situs pencarian.Â
Ketika sudah dapat, cek rute yang ditawarkan dan persyaratan. Jika ternyata cocok, jangan menunggu waktu lama untuk mendaftar. Ini karena biasanya jumlah bangku terbatas disesuaikan dengan moda transportasi yang digunakan.Â
Ini akan menghemat dari sisi biaya transportasi yang kita tahu sangat mahal menjelang hari raya. Biasanya harga tiket transportasi bisa naik 2-3 kali lipat dibandingkan harga normal.Â