Ketika ada junior berkata kepada senior dengan kata-kata gaul, ucapan santai atau tidak serius akan menciptakan penilaian negatif kepada si junior tersebut. Jangan samakan komunikasi dengan teman sebaya dilakukan kepada rekan kerja senior apalagi atasan. Ini akan membuat penilaian tidak beretika dari senior atau atasan kepada kita.Â
# 2. Menunda Pekerjaan
Sebenarnya karakter ini umun terjadi dalam dunia kerja. Namun kini justru kerap ditemukan pada pekerja generasi Z khususnya fresh graduate.Â
Saya melihat fenomena anak fresh graduate membawa kebiasaan masa pandemi ke dalam lingkungan kerja. Contoh jika dulu mungkin mereka bisa kuliah online sambil main game atau nonton drama korea. Ini pun dilakukan di dunia kerja.Â
Kerap terlihat mereka menunda kerjaan demi melakukan aktivitas kesenangan pribadi misalkan bersosial media atau nonton youtube. Bahkan ada juga yang mencuri waktu kerja dengan kerap membuka situs E-Commerce untuk mencari barang.Â
Misalkan saya sebagai atasan mereka pasti kesal atau mungkin akan menegur langsung. Apalagi jika hal ini membuat tugas kerjaan utama terbengkalai.Â
Di zaman saat ini generasi muda sudah nyaman dengan kemudahan akses membuat mereka memprioritaskan kesenangan pribadi dibandingkan tugas kerja.Â
# 3. Baper
Ini yang dipermasalahkan atasan ketika menemukan banyak pekerja generasi Z yang terlalu terbawa perasaan (Baper). Kena tegur atasan langsung ngambek, selisih dengan rekan kerja langsung diam-diaman dan sebagainya.Â
Padahal bisa jadi kesalahan justru dilakukan oleh pekerja yunior ini. Contoh ditegur atasan  karena kerjaan tidak selesai tepat waktu. Si karyawan playing victim menganggap atasan judes dan tidak suka padanya.Â