Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Gak Enakan, Perasaan Hati yang Justru Menyiksa

24 Februari 2023   15:03 Diperbarui: 26 Februari 2023   13:30 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pribadi tidak enakan (Sumber: shutterstock)

Gak enakan, sebuah perasaan hati yang kerap menjadi sisi lain dari masyarakat kita. Menolerir hal atau tindakan orang lain yang sebenarnya membuat kita kesal, marah, kecewa atau rasa lain yang negatif. 

  • Ragu tagih hutang ke orang terdekat, gak enak takut merusak hubungan pertemanan
  • Ragu menegur seseorang yang menyakiti perasaan kita, memaklumi mungkin orang tersebut sedang khilaf
  • Memilih diam melihat orang bersikap seenaknya, khawatir omongan kita menyakiti perasaan dirinya

Ada banyak sekali kondisi yang membuat kita seakan mengalah. Satu sisi terlihat baik karena melatih kesabaran dan keihklasan dalam diri namun disisi lain justru gak enakan menimbulkan rasa menyiksa dalam diri kita. 

Pernah ada satu momen, saya meminjamkan uang kepada teman. Saya termasuk tipe gak enakan buat nagih. Berharap si peminjam sadar diri untuk mengembalikan hutangnya tanpa perlu ditagih. 

Uang hilang, kecewa melanda. Ini rasanya menjadi tipe gak enakan. Bahkan karena rasa gak enakan ini justru kerap dimanfaatkan orang sekitar karena tahu saya enggan untuk menagih jika dipinjami sesuatu. 

Ekspresi Menahan Diri Karena Tidak Enakan | Sumber: Kumparan.com
Ekspresi Menahan Diri Karena Tidak Enakan | Sumber: Kumparan.com

Jangan jadi orang gak enakan, itu gak baik

Seorang sahabat memberikan saran. Kadang bingung bagaimana mengubah rasa gak enakan ini tanpa menimbulkan rasa bersalah dalam hati. 

Ternyata ada beberapa cara yang saat ini kerap saya praktekan dalam diri saya. 

# Kejujuran Jadi Bahan Evaluasi

Saya ingat saat dulu wisata ke luar negeri bersama 3 sahabat. Ada kesalahan berulang yang saya lakukan yaitu melupakan barang bawaan. Bahkan ada kejadian gadget tertinggal di hotel padahal sudah check out dan tengah perjalanan menuju bandara. 

Seorang teman langsung to the point menyampaikan uneg-uneg kepada saya, sedangkan 2 teman lain seakan diam menunjukan rasa sungkan menegur langsung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun