Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pantun | Dialog Gombal

13 Februari 2023   10:07 Diperbarui: 13 Februari 2023   10:13 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertemu dengan sosok pujaan pada pandangan pertama pasti membuat hati berdebar-debar. Namun kerapkali bingung harus bertindak seperti apa atau mengawali pembicaraan temtang apa. Daripada bingung, tidak ada salahnya mencoba memulai pembicaraan dengan dialog pantun unik dan memikat.

Pakai baju motif kerah
Baju rapih ketemu tamu
Wahai eneng celana merah
Bolehkah akang kenalan denganmu

Tabrak sapi eh bujubuneng
Sapi putih warna albino
Salam balik dari eneng
'Tuk Akang yang mirip Rano Karno

Kakek berjalan pakai tongkat
Tongkat dihias berwarna merah
Akang ingin kenal dekat
Tapi takut ada yang marah

Tangan luka keluar darah
Tidur berbaring dalam tenda
Tak mungkin ada yang marah
Eneng ini seorang janda

Hujan deras nunggu reda
Ayo berteduh di rumah Pak RT
Eneng janda, Akang Duda
Yuk kita PDKT

Lagi haus minum soda
Perut lapar makan tempe
Jika benar abang duda
Boleh eneng liat KTP

Makan siang dengan tempe
Lebih nikmat ditambah ikan
Jangankan minta KTP
Isi dompet akang berikan

Orang sakit butuh dibius
Jangan lupa ditutup kain
Eneng cari cowok serius
Bukan untuk main-main

Cincin indah mata berlian
Dibelinya di Kota Palu
Jika eneng butuh kepastian
Ayo kita cari penghulu

Ketemu artis Ahmad Dhani
Lagi nyanyi di Panakkukang
Sungguh senang hati ini
Boleh eneng peluk dari belakang?

Hati-hati ada lipan
Lipan sembunyi di kaki sapi
Badan jatuh dari dipan
Ternyata ini cuma mimpi

#SANTUN (Senin Berpantun)
#HIM #Chapter_94

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun