3. Evaluasi Kontribusi Kita
Hal lucu ketika melihat orang lain mengeluarkan hal negatif, mengolok-olok atau bahkan bertindak kurang pantas kepada atlet yang mengalami kegagalan.Â
Ketika ditanya apa kontribusinya kepada samg atlet, jawabnya "Tidak Ada".
Bagaimana respon pembaca seandainya menjadi si atlet. Dirinya sudah berjuang sebaik mungkin namun ada pihak yang terkesan menjatuhkan ketika kita kalah padahal dia tidak berkontribusi apapun dalam usaha kita.Â
Saya ingat kata seorang teman, hal paling mudah dan tanpa mengeluarkan modal adalah melalui komentar. Melalui komentar kita bisa sesuka hati mengeluarkan apa yang ada di pikiran. Meskipun terkadang komentar kita tidak disaring sehingga bisa membuat orang lain terluka akibat komentar kita.Â
Sebaiknya jika kita memang hanya penonton tanpa ada kontribusi langsung kepada si atlet. Alangkah bijak jika kita lebih banyak memberikan apresiasi daripada hujatan meskipun si atlet gagal memberikan prestasi.Â
4. Pahami Aturan Menang-Kalah
Saya yakin mayoritas dari pembaca pasti paham aturan menang kalah dalam sebuah pertandingan. Tidak mungkin semua peserta menjadi juara pasti hanya segelintir saja yang dianggap memberikan performa lebih baik.Â
Tidak usah jauh-jauh saat di sekolah pun kita terbiasa dengan istilah pemeringkatan atau juara kelas. Disitulah kita menyadari bahwa akan ada yang unggul dan ada yang harus berlapang dada.Â
Ketika kita paham aturan ini maka kita bisa lebih bijak dalam bersikap. Kekalahan Indonesia saat ini menandakan bahwa Timnas Indonesia belum beruntung dan harus perlu dievaluasi lagi. Bahkan bisa jadi kegagalan saat ini justru adalah proses kemenangan yang tertunda.Â