Bagi saya hal ini bukan kesalahan dari si bawahan. Ini karena ada aturan yang memang bertentangan dengan kesepakatan kerja atau aturan pemerintah terkait ketenagakerjaan.Â
Pekerja bisa saja menolak atau menginfokan hal ini kepada serikat pekerja. Tujuan agar atasan dapat memahami terkait hak dan kewajiban perusahaan serta tidak menerapkan aturan secara sepihak.Â
3. Apakah berkaitan dengan strategi divisi?Â
Adakalanya sebuah team berada di persimpangan jalan dan menentukan jalan mana yang tepat dan benar. Untuk itu setiap orang akan memiliki pandangan masing-masing dan menganggap pendapatnya adalah yang paling sesuai.Â
Contoh divisi sales ingin menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan omzet. Atasan telah memikirkan strategi A namun staf menganggap strategi itu jadul dan kurang tepat serta merekomendasikan strategi B.Â
Dua pemikiran yang tak sejalan yang bisa mempengaruhi kerjasama team. Ada cara bijak menyikapi hal ini.Â
Sebagai atasan tentu sudah memiliki jam terbang tinggi dengan pengalaman suka duka yang mungkin belum dirasakan bawahan. Dirinya menerapkan strategi dengan pertimbangan pengalaman.Â
Seorang staf sebaiknya memprioritaskan dahulu strategi atasan. Namun dengan kesepakatan jika strategi tersebut kurang membuahkan hasil maka strategi yang staf rekomendasikan dapat dipertimbangkan kembali.Â
Tujuan agar kedua pihak saling belajar. Bawahan dapat menilai apakah strategi jadul masih efektif di jaman sekarang. Atasan pun belajar apakah gaya berpikir bawahan justru lebih sesuai diaplikasikan di jaman saat ini.Â
***
Hubungan atasan dan bawahan kadang berjalan tidak sesuai harapan. Adakalanya muncul ketidaksepahaman terhadap suatu hal.Â