Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Adab Utang-Piutang, Tak Tertulis tapi Wajib Dipahami

28 Oktober 2022   19:14 Diperbarui: 29 Oktober 2022   08:27 1342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maaf saya belum ada uang saat ini. Saya janji akan segera kembalikan jika sudah ada uang lebih.

Kalimat seperti ini lebih baik dibandingkan pura-pura lupa atau memutus hubungan komunikasi. Kadang si peminjam sadar dan memberikan toleransi jika ada kondisi lain yang membuat janji tidak bisa ditepati. 

Saya pun tidak akan langsung marah jika si peminjam ternyata tidak bisa menepati janjinya karena ada alasan jelas dan bisa diterima. 

Saya mungkin kecewa namun dalam taraf kecil tapi tidak akan membuat penilaian saya kepada si peminjam menjadi negatif selagi dirinya tetap menjaga komunikasi dan itikad mengembalikan. 

Ini berbeda ketika bertemu dengan orang yang sudah berniat tidak baik dengan berupaya lupa atau melarikan diri dari kewajiban mengembalikan barang. Bertemu orang karakter ini, kadang ada rasa ingin mengumpat atau bahkan mengeluarkan sumpah serapah. 

Sebelum ini terjadi, yuk alangkah baiknya sebagai peminjam. Tetap berusaha jaga komunikasi agar kepercayaan tidak hilang dan hubungan tidak rusak karena masalah piutang. 

***

Masalah utang-piutang memang terkesan berat. Jangan kaget ketika orang malas berurusan dengan masalah utang termasuk memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan. 

Bukan bersifat kejam atau tidak berempati namun malas dengan drama yang berpotensi terjadi saat hendak menagih atau menghindar rusaknya hubungan karena masalah piutang. 

Masih banyak adab lain yang patut diperhatikan dan dijaga khususnya masalah utang-piutang. Harapannya apa yang saya tulis bisa menjadi pegangan bagi si pengutang dan dan pemberi utang. 

Semoga Bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun