Berbicara dengan transportasi publik, Bali memiliki transportasi yang bisa diandalkan bernama Bus Trans Metro Dewata. Bus ini diinformasikan sudah beroperasi sejak 7 September 2020. Artinya nyaris berjalan selama 2 tahun.Â
Hadirnya Bus Trans Metro Dewata tidak terlepas dari upaya pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali untuk menghadirkan transportasi yang nyaman, aman, murah dan mampu menjangkau titik lokasi yang selama ini tidak dijangkau transportasi umum.Â
Mungkin bagi Kompasianer yang pernah berkunjung ke Bali sempat merasakan bahwa transportasi umum seperti Angkot sangat jarang ditemukan.Â
Bagi wisatawan khususnya mau tidak mau harus menyewa kendaraan seperti motor atau mobil, menggunakan layanan transportasi online atau memanfaatkan tour wisata agar memudahkan berwisata ke berbagai tempat menarik di Bali.Â
Tentu saja bagi wisatawan yang berusaha menekan anggaran atau budget wisata, kondisi ini akan membuat kita pusing sendiri. Tentu hadirnya Bus Trans Metro Dewata menjadi angin segar bagi wisatawan.Â
Saya personal sudah beberapa kali menggunakan bus ini untuk berkeliling bali. Saya tertarik berbagi kisah serunya berwisata di Bali dengan menggunakan Bus Metro Dewata.Â
Umumnya wisatawan yang datang ke Bali menggunakan 3 jalur yaitu Darat, Laut, dan Udara. Bagi yang menggunakan layanan Bus atau Travel biasanya akan berhenti di Terminal Mengwi (Badung).Â
Jika menyebrang dengan kapal laut baik menuju pelabuhan gilimanuk atau padangbaik. Kita tetap perlu naik bus umum dulu menuju ke terminal Ubung atau Mengwi sebelum mengeksplor Bali dengan Metrodewata.
Keuntungan jika tiba di Bali menggunakan pesawat. Bus Trans Metro Dewata bisa langsung ditemui di Bandara I Gusti Ngurah Rai dan kita siap menjelajah dengan angkutan ini.Â