Cukup menarik jika mengamati perjalanan Indonesia dalam mengikuti kontes kecantikan internasional. Sempat mengalami penolakan selama Orde Baru, kini setidaknya Indonesia telah berulang kali mengirimkan perwakilan dalam ajang bergengsi.Â
Sebut saja Miss Universe, Miss World, Miss International, Miss Supranational, Miss Grand International, Miss Earth, dan masih banyak lagi kompetisi lainnya.Â
Banyak yang sebatas partisipan namun ada juga yang mampu menorehkan prestasi gemilang. Ariska Putri Pertiwi menjadi pembuka dimana berhasil merebut mahkota ajang Miss Grand International 2016 kemudian di tahun berikutnya terdapat Kevin Lilliana yang menjadi juara dalam Miss International 2017.
Pada ajang Miss Universe, prestasi terbaik Indonesia diraih oleh Frederika Alexis Cull tahun 2019. Pada ajang Miss World, prestasi terbaik Indonesia ditorehkan oleh Maria Harfanti pada 2015 dan Natasha Mannuela tahun 2016 sebagai 2nd runner up.Â
Teman menginfokan bahkan saat ini ada perwakilan Indonesia yang tengah berlaga di salah satu kontes kecantikan internasional.Â
Adinda Cresheilla, yang sempat meraih 2nd Runner Up Puteri Indonesia 2022 kini tengah berjuang dalam ajang Miss Supranational 2022 di Polandia.
Saya mencoba menganalisis sederhana dari sekian kali keterlibatan Indonesia dalam ajang kontes kecantikan internasional. Apa saja keuntungan yang bisa didapat hingga saat ini?Â
# Munculnya Stereotype Positif terhadap Indonesia