Tentu ada rasa bahagia ketika mengetahui tulisanmu di copy atau jadi inspirasi bagi orang lain. Setidaknya hal itulah yang kini aku rasakan.
Bagaimana tidak, tulisan yang ku posting tanggal 23 April 2022 berjudul Memaknai Filosofi "Berilah Kail, Jangan Ikannya" di Zaman Saat Ini memberikan catatan baru di galeri tulisan saya.Â
Pertama, saya tidak menyangka tulisan ini bisa diberi artikel utama oleh admin Kompasiana karena saya menulis hanya sebatas curhat karena gemas melihat fenomena orang terlalu tergantung pada orang lain. Selain itu ini adalah artikel perdana Kategori Filsafat yang berhasil mendapat AU.
Kedua, keisengan saya mengecek tulisan Kompasiana di mesin pencari google. Saya menemukan 2 konten yang "sepertinya" terinspirasi dari tulisan saya ini.
Konten 1 : Sudah bisa ditebak artikel Kompasianer seperti saya sepertinya dilirik oleh Admin SiapGrak! Sudah berulang kali artikel saya di Kompasiana disalin ulang di platform ini. Bahkan tercopy-paste nyaris sempurna.Â
Ini terlihat dari judul hingga tiap kata tidak ada yang dirubah. Murni semua adalah tulisan saya terkecuali gambar pendukung yang masih menggunakan gambar pendukung awal sebelum dirubah oleh admin Kompasiana (Artikel Klik Disini).
Sisi baiknya platform masih menuliskan nama saya H.I.M sebagai penulis. Artinya si admin platform masih menghargai siapa penulis meskipun dirinya memanfaatkan teknologi menyalin dari platform lain.
Konten 2Â : Tidak disangka keisengan saya justru menemukan ada konten video Youtube dari Sobat Bengek Channel yang memberikan judul sama persis dengan tulisan. Beberapa kalimat pengantar juga memiliki kemiripan dengan artikel yang saya tulis.
Sayangnya dari pihak pemilik konten tidak mencantumkan sumber konten jikalau memang terinspirasi oleh tulisan atau kisah orang lain.Â