Tindakan ini selain memperkuat pertemanan juga bisa membuat seseorang merasa utang budi dan bersyukur memiliki teman kos yang baik.Â
Jika ada teman kos yang uang kiriman bulanan ternyata telat. Tidak ada salahnya kita berbagi stok makanan atau meminjamkan uang hingga dirinya mendapatkan uang kiriman dari orang tua.Â
Seandainya ada teman kos yang merasa sedih atau putus asa, kita secara inisiatif menghibur dan membuat dirinya lupa akan kesedihannya. Saya yakin jika solidaritas seperti ini sudah terbentuk. Kelak saat lulus kuliah, kita akan merindukan teman-teman yang pernah kos bareng.Â
Saling Menjaga Privasi
Meski kita sudah saling mengenal tetangga kos dengan baik bukan berarti kita bisa bertindak sesukanya termasuk melanggar privasi personal.Â
Misalkan mengotak atik gawai teman kos hanya ingin kepo terhadap suatu hal, masuk kamar teman kos tanpa permisi atau mengambil barang teman kos tanpa ijin.Â
Tindakan ini bisa membuat rasa ilfeel dan menilai orang dengan tindakan ini tidak tahu tata krama. Risikonya, dirinya akan menjaga jarak atau bahkan menghindari interaksi dengan orang yang tidak bisa memahami privasi seseorang.Â
Langkah bijak sebelum bertindak, sebaiknya kita merenung sedikit apakah tindakan kita sudah benar?, jika apa yang kita lakukan ternyata berbalik pads diri sendiri apakah kita akan terima?Â
Kita harus paham batasan mana yang bisa dilakukan dan mana yang sebaiknya tidak dilakukan. Ini untuk menjaga kepercayaan dan rasa pertemanan sesama penghuni kos.Â
Jangan Membicarakan di Belakang