Bali telah dikenal dengan pesona wisata yang luar biasa. Semenjak tinggal di Bali, saya suka menjelajahi lokasi baru yang belum banyak dikenal wisatawan. Beruntung hari minggu lalu, saya menjelajahi beberapa area wisata yang bisa memberikan ketenangan jiwa.
Kebetulan hari Minggu lalu, keluarga besar memiliki agenda ke Kota Negara yang terletak di Kabupaten Jembrana. Tujuan awal hanya memindahkan barang peninggalan nenek saat masih tinggal di Negara untuk dipindahkan ke tempat anak-anaknya yang menetap di Denpasar.Â
Saya pun ikut serta dalam kegiatan itu sekaligus melepas rindu dengan kampung halaman yang dulu pernah saya habiskan semasih tinggal bersama nenek. Setelah nenek meninggal, saya belum pernah lagi ke Negara. Namun saya juga memiliki misi lain yaitu menjelajahi suatu wisata menarik yang tidak jauh dari Negara.
Ketika keluarga besar menggunakan mobil, saya justru memilih mengendarai motor. Ada alasan khusus mengapa saya memilih menggunakan motor yang nanti saya ceritakan di akhir cerita.
Singkat cerita, ketika semua agenda di Negara telah selesai. Saya mengajak seorang sepupu ikut serta menjelajahi wilayah perbatasan Jembrana-Tabanan. Ada beberapa tempat menarik yang ingin saya kunjungi.
Tujuan pertama adalah menuju Kawasan Bunut Bolong. Kawasan ini terletak di Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana dan hampir berbatasan dengan Kabupaten Tabanan.
Jaraknya sekitar 35 km atau kurang lebih 50 menit dari Kota Negara. Keunikan Bunut Bolong sendiri terletak dimana kita bisa menyaksikan sebuah pohon yang bagi warga setempat merupakan jenit Bunut namun memiliki rongga berlubang seperti Bolong.Â
Fenomena tumbuhan ini mirip dengan pohon Yakusugi yang terdapat di Pulau Yakushima, Jepang. Hal membedakan, jika wisatawan ingin melihat pohon Yakusugi maka wisatawan perlu menjelajah hutan alam di Pulau Yakushima demi bisa melihat pohon berongga atau berlubang.Â
Namun di Bunut Bolong, wisatawan tidak perlu bersusah payah karena lokasi bunut bolong terletak pas di jalan alternatif Pekutatan-Pupuan. Artinya Bunut Bolong sendiri bisa dilalui oleh kendaraan baik motor ataupun mobil.
Informasi unik adalah pohon Bunut ini selain dikeramatkan oleh warga lokal juga memiliki pantangan tersendiri. Jika diperhatikan ada jalan khusus yang terdapat di sisi pohon.Â