Si pembeli akan merasa aman bahwa jika si penjual melanggar kesepakatan atau merupakan oknum penipu maka uangnya akan bisa kembali. Disisi penjual akan merasa aman bahwa uang pembayaran sudah tersedia dan bisa didapatkan setelah pengiriman barang.Â
Penggunaan rekening bersama bisa diterapkan jika transaksi memiliki nominal besar dan mereka memiliki pihak yang bisa dipercaya sebagai pihak ketiga. Untuk memperkuat bisa dilakukan kesepakatan hitam di atas putih agar kuat secara hukum jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.Â
Prioritaskan Cash On Delivery
Di sosial media khususnya grup facebook banyak orang bertindak sebagai penjual mempromosikan harga minyak dengan harga miring. Namun si penjual tidak mencantumkan alamat dan meminta calon konsumen untuk berkomunikasi melalui pesan singkat.Â
Setelah berkomunikasi ternyata si penjual menginfokan bahwa produk ada di daerah lain. Pengiriman akan dilakukan jika si calon konsumen membayar minimal DP atau keseluruhan barang dengan metode transfer atau metode pembayaran lainnya.Â
Kini oknum penipu mulai cerdas, mereka tidak lagi meminta transfer ke rekening tertentu karena mudah dilacak dan dijadikan barang bukti. Ada yang meminta pembayaran melalui rekening online, dompet elektronik seperti Saldo Gopay, OVO, dan sebagainya.Â
Saran saya hindari sistem ini. Resiko penipuan sangat besar. Lebih baik kita mencari penjual yang masih dalam area kota yang sama. Sistem COD lebih dirasa aman. Kita bisa ketemu pemilik langsung dan mengecek keaslian produk.Â
Kasus di Kudus dapat menjadi pembelajaran. Penjual kerupuk menjadi korban pembelian minyak goreng palsu. Barang yang dibeli ternyata hanyalah air biasa yang diberi pewarna. Kerugian yang di derita hingga jutaan rupiah (berita selengkapnya klik disini).Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!