Senior di sini bisa kakak tingkat, kakak kandung, paman, bibi, orangtua ataupun siapa saja yang sudah lebih dahulu merasakan bangku kuliah.Â
Tujuan agar kita mendapatkan informasi tambahan terkait kampus hingga jurusan yang ingin diambil.Â
Contoh ketika adik sepupu sudah menentukan jurusan namun galau menentukan apakah mengambil di Kampus A atau Kampus B. Serta apakah mengambil D3 atau S1.Â
Disinilah sharing dibutuhkan, saya memberikan pandangan plus dan minus dari kegalauan yang dirasa. Setelah memberikan sedikit gambaran umum. Saya merekomendasikan dirinya mengambil S1 di Kampus A.Â
Sebagai senior yang baik, pasti akan memberikan alasan yang logis terhadap referensi yang diberikan. Seperti saat ini banyak lowongan pekerjaan yang mensyaratkan minimal S1.Â
Pilihan D3 tidaklah buruk karena keilmuan akan lebih banyak praktik dan aplikatif. Namun kini lowongan kerja untuk diploma mulai terbatas.Â
Selain itu jika ingin melanjutkan kuliah dari D3 ke S1. Tentu akan mengeluarkan banyak biaya lagi dan masa studi yang rata-rata harus ditempuh 2 tahun. Artinya ia harus belajar 2 kali hanya untuk meraih S1.Â
Selain itu pertimbangan akreditasi bisa juga diberikan. Kampus A telah terakreditasi A serta jurusannya pun sudah terakreditasi A. Kampus B baik kampus maupun jurusan masih terakreditasi B.Â
Tentu pilihan untuk kuliah di Kampus A akan lebih memiliki nilai jual. Pertimbangan ini dianggap logis sehingga sepupu saya mulai memantapkan hati sesuai pertimbangan dari saya.Â
2. Kenali Potensi Diri