14 Februari diperingati sebagai Hari Kasih Sayang atau lebih populer sebagai Valentine's day. Merunjuk pada salah satu situs online, sejarah Valentine's day dianggap sebagai bagian dari festival romawi kuno lupercalia yang disebut dengan hari kesuburan. Di masa itu, masyarakat Romawi menjadikan festival ini sebagai cara menghormati dewa pertanian Romawi, Faunus, serta pendiri Roma, Romulus dan Remus.
Disisi lain ada juga kisah dimana Valentine's day sebagai hari untuk menghormati St. Valentine,seorang imam sekaligus pujangga gereja Katholik yang dianggap berjasa menikahkan para prajurit Romawi secara sembunyi-sembunyi. Tindakan ini dikarenakan adanya larangan dari kaisar Romawi Claudius II di abad ke-3 masehi dengan melarang pria muda menikah agar mampu menciptakan tentara yang lebih kuat. Jasa St. Valentine ini dianggap sebagian kalangan perlu diapresiasi sehingga tercetuslah Valentine's day sebagai hari kasih sayang (Sumber info klik disini).
Ironisnya bagi sebagian kalangan khususnya para kekasih di Indonesia, hari Valentine justru dirayakan dengan momen yang salah. Sering dijumpai kasus dimana justru disaat Valentine dianggap sebagai momen pengujian rasa cinta hingga menciptakan momen romantis berduaan yang berlebihan.Â
Fenomena unik, saat hari Valentine ini justru adanya peningkatan permintaan terhadap alat kontrasepsi seperti kondom serta daya okupansi hotel. Berdasarkan data dari OYO Indonesia, salah satu jaringan hotel menyebutkan pada 2019 terjadi kenaikan hingga 22 persen dibandingkan hari biasa (Sumber klik disini). Tidak hanya itu,perhotelan di Palembang pun mengalami kenaikan permintaan untuk tanggal booking 14 Februari 2021 hingga 10 persen (Sumber klik disini).
"Beib, sayang gak sama aku? Kalau sayang, aku pengen bukti dong"
"Yang, ntar kita rayain Valentine di hotel yuk. Ku dah pesanin kamar buat ntar malam"
"Yang, kita rayain tahun baru di Puncak yuk. Ntar kalo pulang kemalaman, kita ng-room aja"
Buaian yang sering dilontarkan si cowok pada kekasihnya tentang modus tertentu di malam Valentine. Rayuan inilah yang membuat banyak para wanita yang kehilangan keperawanan dengan embel-embel pembuktian rasa cinta di hari Valentine.Â
Teringat dengan cerita sinetron jaman dulu seperti Pernikahan Dini hingga film remaja seperti Virgin (2004); Married By Accident (2006); Akibat Pergaulan Bebas (2010) hingga Dua Garis Biru (2019) yang menceritakan tentang kebablasan yang membawa derita. Tentu wanita menjadi korban utama dalam kejadian ini.Â
Bagi para wanita, ini sedikit nasihat agar kalian bisa menjaga kesucian diri dan terhindar dari niat pasangan untuk Check in hotel serta ingin hubungan layaknya suami-istri diluar status pernikahan.
- Belajar Pada Kisah Cinta Sekitar
Saat ini ada banyak wanita menceritakan penyesalan telah terbuai dan tertipu oleh ucapan pasangannya. Pasangan cowok berjanji akan setia, bertanggung jawab dan akan semakin cinta pada si wanita dengan syarat bersedia Check in di hotel. Nyatanya setelah kejadian itu justru hubungan mereka putus bahkan ada kasus si wanita diselingkuhi oleh si cowok.
Ada ungkapan bahwa cowok suka dengan tantangan. Jangan kaget jika cowok yang tertarik pada seorang wanita akan berusaha sekuat tenaga untuk mendekati, melontarkan rayuan hingga memberikan perhatian lebih agar si wanita luluh. Selain itu, cowok yang berniat mesum tentu juga akan memikirkan segala cara agar niatnya bisa terwujud.