Patung Krisna di Buleleng ataupun Patung Krisna Arjuna yang terdapat di Nusa Dua adalah salah satunya. Krisna merupakan awatara ke-8 dari Dewa Wisnu yang memiliki peran penting dalam kisah Mahabharata.Â
Sebagai sosok penting dibalik kemenangan Pandawa melawan Kurawa ini tentu menjadikan sosok Krisna sangat dihargai. Sehingga banyak seniman patung yang menjadikan sosok Krisna sebagai inspirasi dalam karyanya.Â
Selain itu ada juga Patung Catur Muka yang menjadi ikon kebanggaan warga Denpasar. Patung hasil karya seniman I Gusti Nyoman Lempad ini merepresentasikan 4 Dewa yang menghadap 4 penjuru mata angin berbeda.
- Wajah yang menghadap ke Timur dikenal sebagai Sang Hyang Iswara yang melambangkan karakter bijaksana.Â
- Wajah yang menghadap ke Barat dikenal sebagai Sang Hyang Mahadewa yang melambangkan Kasih Sayang.Â
- Wajah yang menghadap ke Utara dikenal sebagai Sang Hyang Wisnu yang melambangkan sifat penyucian jiwa manusia dan kuat.Â
- Wajah yang menghadap ke Selatan dikenal sebagai Sang Hyang Brahma yang melambangkan sifat penjaga ketentraman. (Sumber klik disini)
Jika sobat Kompasiana mampir ke sekolah-sekolah di Bali akan lumrah juga menemukan Patung Dewi Saraswati sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan. Dewi Saraswati ini dilambangkan sebagai Dewi yang cantik dengan memiliki tangan empat dimana tiap tangan memegang benda seperti lontar (buku), Genitri berupa kalung doa, Wina yang berbentung Kecapi serta sekuntum bunga teratai.
Biasanya Dewi Saraswati akan ditempatkan di bagian depan atau pintu masuk sekolah atau institusi pendidikan. Ini juga menunjukkan bahwa pemujaan terhadap Sang Hyang Widi begitu kuat bagi masyarakat Bali.
# Simbol Kemenangan Dharma
Sangat banyak kisah-kisah heroik yanh menceritakan tentang perjuangan melawan sisi kejahatan baik yang ada di dunia maupun dalam sisi manusia.Â
Perjuangan tentang keberhasilan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan/keburukan) juga penting untuk menjadi pengingat dan pegangan bagi masyarakat Hindu di Bali.Â