Lelah aku menunggu dirimu sejak siang tadi
Berjalan menapak jejak di atas pasir di Nusa Dua
Entah berapa lama ku menunggu,
Sejam, dua jam, atau tiga jam?
Yang ku tahu, arlojiku berdebu oleh angin berpasir di siang itu
Siapa yang kau tunggu? Gadis kecil bertanya padaku
Penjual pernak-pernak yang hadirnya pun tidak kusadari
Aku hanya bergumam, menunggu teman jawabku
Ia tidak akan datang,
Ia tidak akan datang,
Ia tidak akan datang, Gadis kecil itu meyakinkanku lagi
Hela nafas disahut suara burung laut
Terbang menjauh hilang di balik awan
Jejakku telah hilang dihapus ombak
Sepertinya ia memang tidak datang
Aku lelah menunggu, menunggu ketidakpastian di Nusa Dua kala itu
--SEKSI (SElasa Kita berpuiSI)
#Seksi_02
#HIM Di Gubug Pena