Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mengulik Spider-Man: No Way Home dan Antusias Fans Fanatik Cilik

23 Desember 2021   20:05 Diperbarui: 23 Desember 2021   21:00 939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak Berkostum Spider Man Saat Menonton Di Bioskop | Sumber Brilio.net

Pesona film serial Marvel Cinematic Universe (MCU) memang tidak perlu diragukan lagi. Kisah para pahlawan (heroes) yang berjuang menyelamatkan bumi memang selalu ditunggu kehadirannya oleh penikmat senias. 

Salah satunya adalah Film Spider-Man : No Way Home yang sudah diputar di berbagai bioskop tanah air sejak Rabu, 15 Desember 2021. Saya pun menjadi salah satu penonton yang sudah tidak sabar menyaksikan langsung di bioskop. 

Ada hal menarik ketika ingin menyaksikan film ini. Selain tiket yang ludes terjual dengan sangat cepat, fenomena fans fanatik cilik menarik perhatian saya. 

Butuh perjuangan 2 hari mencari tiket menonton langsung di Bioskop mengingat tiket sudah banyak dipesan secara online dan ketersediaan kursi kosong terbatas dimana kebanyakan duduk di depan layar. Tentuini posisi kurang nyaman untuk durasi film yang nyaris 3 jam. 

Anak Kecil Berkostum | Sumber AliExpress
Anak Kecil Berkostum | Sumber AliExpress

Hal menarik cepat habisnya tiket ini tidak terlepas dari penonton cilik yang mendominasi kursi penonton. Bahkan saya melihat ada 1 keluarga yang menonton bersama lebih dari 5 orang anak kecil. 

Suasana hiruk pikuk terasa ketika mengantri pembelian tiket ataupun saat menonton karena anak kecil dikenal atraktif dan super aktif selama di area bioskop. 

Saya menyebut penonton cilik ini sebagai fans cilik fanatik spiderman. Mengapa? Antusias mereka menonton sangat luar biasa. Bahkan tidak sedikit penonton cilik ini menggunakan kostum ala Spider Man dan berusaha berfoto di depan latar film. 

Dominasi Fans Fanatik Cilik ini begitu kuat jika dibandingkan kemunculan film superhero Marvel lainnya seperti Black Widow, Shang-Chi and the Legend of The Ten Rings. Bahkan film animasi Nussa yang hadir sebagai tontonan keluargaku pun belum mampu menandingi kehadiran fans cilik di Film Spider Man ini. 

Tenang, tulisan saya ini bukan berusaha memberikan spoiler tentang alur cerita. Saya hanya ingin mengulik serta menganalisa mengapa kehadiran Fans Fanatik Cilik ini begitu kuat di film ini? 

Berikut beberapa hal yang melatarbelakangi hal ini :

# Momen Film Spider Man yang Tepat

Tidak dipungkiri kehadiran Film Spider Man : No Way Home di pertengahan Desember sangat tepat untuk mengisi waktu libur menjelang Natal dan Tahun Baru. 

Anak-anak yang sudah jenuh dengan rutinitas Study From Home (SFH) hingga PPKM yang membatasi aktivitas menjadikan film ini sebagai pelampiasan yang menyenangkan. 

Ini tidak terlepas dengan mulai dilonggarkan aturan batas usia dan jumlah penonton di bioskop. Saat ini genre film  label Semua Usia (SU) sudah bisa ditonton oleh anak dibawah 13 tahun. 

Orang Tua Mengajak Anak Berkostum Spider Man | Sumber Brilio.net
Orang Tua Mengajak Anak Berkostum Spider Man | Sumber Brilio.net

Disisi lain pemutaran menjelang pembagian raport anak menjadi momen pas dimana anak butuh hiburan untuk refreshing otak. Anak teman saya bahkan sudah mewanti-wanti kepada orang tuanya jika setelah pembagian raport langsung menonton Spider Man. 

Alhasil orang tuanya pun menyetujui. Saya merasa ada banyak permintaan anak serupa sehingga berdampak positif terhadap jumlah penonton. 

# Pahlawan Berkekuatan Ikonik

Saya mencoba bertanya pada sepupu-sepupu saya apa yang mereka ketahui tentang Spider Man? 

Kekuatan Spider Man | Sumber Grid.id
Kekuatan Spider Man | Sumber Grid.id

Tanpa panjang pikir mereka langsung menjulurkan pergelangan telapak tangan layaknya Spider Man saat mengeluarkan jaring laba-laba. Inilah yang menempatkan Spider Man sebagai pahlawan ikonik dan mudah diingat. 

Selain itu latar belakang kekuatan Spider Man pun terkesan sederhana bagi anak-anak. Mayoritas anak kecil ini paham darimana Spider Man mendapatkan kekuatannya yaitu dari gigitan laba-laba (yang terkena radiasi). 

Ini lebih sederhana dibandingkan menjelaskan kekuatan asal pahlawan Marvel lainnya dimana ada yang berasal dari eksperimen seperti Hulk atau genetik mutan seperti X-Man. Anak terlalu susah memahami kasus ini. Sangat kontras ketika mereka menyaksikan Spider Man. 

Terbukti saat saya ke bioskop, banyak anak kecil berkostum ala Spider Man berlari-lari sekitar bioskop sambil memeragakan Spider Man saat beraksi yaitu menjulurkan pergelangan tangan seperti berusaha mengeluarkan jaring laba-laba. 

Menurut saya tidak semua pahlawan di serial kartun atau film ikonik dan dikenang kuat oleh anak-anak. 

Eksperimen sederhana tanyakan bagaimana hal yang paling dikenang dari pahlawan Marvel lain seperti Hawkeye, Captain America, Black Widow, Ant Man, Black Panther dan sebagainya. 

Penonton cilik pasti banyak yang bingung menggambarkan pahlawan ini. Berbeda jauh ketika mereka diminta menjelaskan sosok Spider Man. 

Bagi saya mungkin Thor, Iron Man dan Hulk yang mampu menandingi popularitas Spider Man atau bahkan jumlah penggemar Spider Man masih di atas pahlawan ini. Terlihat banyaknya fans fanatik cilik yang mendominasi penonton di bioskop. 

# Reuni 3 Aktor Spider Man Sebagai Daya Tarik

Bukan rahasia lagi jika Film Spider Man : No Way Home adalah film aksi yang menghadirkan 3 aktor yang pernah berperan sebagai Spider Man. 

Kehadiran 3 Pemain Spider Man Sebagai Daya Tarik| Sumber Indozone
Kehadiran 3 Pemain Spider Man Sebagai Daya Tarik| Sumber Indozone

Sebut saya Tom Holland yang menjadi sosok Spider Man utama dalam film ini. Selain itu hadir Andrew Garfield yang sempat berperan di Film The Amazing Spider-Man dan The Amazing Spider-Man 2. Selain itu Tobey Maguire yang sempat bermain pads Spider-Man,  Spider Man 2 dan Spider-Man 3 seakan melengkapi keseruan film ini. 

Saya ingat sekali ketika ketiga sosok ini saling bertemu di Spider-Man : No Way Home. Anak-anak berteriak kencang seakan sangat antusias melihat 3 sosok idola mereka dalam 1 scene. Terkesan lucu ketika mendengar anak-anak berteriak atau berekspresi melihat jagoan mereka bereaksi secara bersama-sama. 

Ini tanda bahwa meski film ini berdurasi panjang namun tetap diikuti antusias oleh penonton cilik. Biasanya untuk film sepanjang ini cenderung membuat orang mengantuk. Namun kenyataannya untuk film ini terasa berbeda. 

Saya salut produser dan sutradara berhasil mengemas film ini sesuai dengan harapan penonton dengan menonjolkan 3 generasi pemain Spider Man. 

Saya pun yang menonton merasakan kesenangan sama dengan scene ini. Ditambah dialog lucu saat nama Peter Parker disebut dan ketiganya saling sahut karena mereka bermain dalam karakter sama. 

***

Spider Man : No Way Home memang menjadi bagian marvel yang cukup ditunggu kehadirannya di penghujung 2021. Terbukti dari berita online yang saya baca, dalam seminggu pasca ditanyangkan sudah mampu menarik 2,3 juta pengunjung. 

Jumlah ini tentu terbilang besar khususnya di masa pandemi ini. Tingginya jumlah pengunjung ini tentu tidak terlepas dari peran fans fanatik cilik dari Spider Man itu sendiri. 

Ternyata ada alasan khusus mengapa fans Spider Man terdiri dari lintas generasi karena selain cerita yang sederhana juga Spider Man telah dianggap pahlawan ikonik. 

Apakah Sobat Kompasiana setuju fans cilik Spider Man : No Way Home begitu kuat dalam menyukseskan film ini? Yuk sharing di kolom komentar. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun