Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pakaian Bekas Jangan Dibuang, Manfaatkan dengan Cara Ini

15 September 2021   21:42 Diperbarui: 17 September 2021   02:01 8335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggunaan Pernak-Pernik Untuk Mempercantik Pakaian. Sumber Caraousell

Ada perasaan berkecamuk ketika baru saja mengambil pakaian di tempat laundry langganan. Ketika pakaian telah diambil dan hendak di tata dalam lemari. Tiba-tiba saya kaget, baju putih kesukaan saya telah terdapat noda coklat dan biru. 

Baju saya ternyata terkena luntur saat proses pencucian. Antara kesal, marah, dan berusaha tetap sabar. Nyatanya ada andil dari kesalahan saya dimana lupa memisahkan celana yang berpotensi luntur. 

Alhasil baju kesayangan pun harus direlakan menjadi pakaian bekas karena digunakan pun sudah tidak menarik lagi. Tanpa saya sadari ternyata di dalam lemari pun sudah terdapat pakaian bekas. 

Pakaian atau sandang memang telah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia. Tidak heran ada yang hobi membeli pakaian baru setiap gajian atau menghadiri acara tertentu seperti pesta, undangan pernikahan, halal bihalal, ajang penghargaan dan sebagainya. 

Tidak heran jika kemudian akan ada pakaian bekas atau sudah lama tidak terpakai. Beragam alasan penyebabnya seperti ukuran berubah, ada noda yang membekas, berlubang, luntur seperti pada kasus saya, sudah ketinggalan jaman ataupun bosan. 

Mungkin ada yang bertindak bijak dengan memberikan pakaian bekas layak pakai kepada kerabat, adik ataupun orang lain yang membutuhkan. Disisi lain ada juga yang membuang pakaian bekas karena dianggap memenuhi lemari atau gudang. 

Saya pernah sekali waktu membersihkan lemari pakaian. Ternyata setelah memilah pakaian yang masih sering digunakan serta pakaian yang sudah tidak terpakai. Ternyata pakaian bekas menumpuk hingga 1 tas koper. Saya sempat bingung harus diapakan pakaian ini dan bahkan terlintas untuk membuang saja. 

Upss.... Sepertinya saya dan mungkin sobat Kompasiana perlu berpikir berulang kali lagi jika hendak membuang pakaian bekas. Nyatanya ada beberapa hal yang bisa lakukan dengan pakaian bekas tersebut. 

1. Redesign Pakaian

Ibu saya sering melakukan redesaign pakaian bekas. Ibu saya memiliki keterampilan payet baju yaitu memberikan bahan pernak pernik di pakaian. Biasanya digunakan pada pakaian kebaya, pakaian pesta atau fashion show. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun