Terjebak macet seakan menjadi rutinitas biasa khususnya di kota besar seperti di Jakarta. Tingginya mobilitas dengan kendaraan bermotor ditambah jika terdapat suatu permasalahan di jalan seperti ada kecelakaan, perbaikan jalan, pengalihan arus kendaraan, penyempitan jalan, parkir sembarangan seakan menjadi penyebab kemacetan.Â
Pernah saya alami sendiri ketika menjelang berbuka puasa, saya dan teman-teman yang hendak balik ke kantor karena urusan kerja terjebak macet di daerah tanah abang. Bahkan untuk melewati jarak 500 meter saja harus menghabiskan waktu hingga 1 jam karena kepadatan serta adanya pasar ramadhab dadakan.
Masih ingatkah kita akan tragedi kemacetan parah di pintu keluar tol Brebes atau dikenal tragedi Tol Brexit tahun 2016. Kemacetan hingga 30 kilometer dan ada yang membutuhkan waktu lebih dari 20 jam untuk keluar dari kemacetan tentu akan membuat kita stres dan depresi.Â
Rasa stres semakin meningkat apabila ada pengendara yang tidak sabaran seperti berusaha mencari celah untuk mendahului tanpa memperhatikan kendaraan lain. Selain itu banyak juga yang justru meluapkan emosi dengan membunyikan klakson yang bikin suasana semakin panas.Â
Banyak kejadian dimana gara-gara membunyikan klakson di tengah kemacetan justru berujung pertikaian antar pengendara. Bahkan ada yang sampai beradu fisik karena emosi kedua pihak sudah meningkat karena faktor kemacetan (berita lengkap klik disini)Â
Terlepas dari situasi tidak nyaman terjebak dalam kemacetan yang membutuhkan waktu panjang sebenarnya ada beberapa tindakan positif dan bermanfaat yang bisa kita lakulan. Apa saja itu?Â
1. Berkarya Menulis Karya Sastra
Bagi yang memiliki jiwa sastra yang kuat, kondisi macet bisa dijadikan sebagai momen menciptakan karya sastra seperti puisi, cerpen, komik, pantun atau karya lainnya.Â
Saya pernah melihat anak kecil yang justru menikmati momen macet dengan membuat komik menggunakan kertas gambar yang saat itu dibawanya.Â
Saya yang memperhatikan anak tersebut salut bahwa di tengah banyak orang dewasa ribut, kesal dan depresi karena terjebak macet justru si anak bersikap sebaliknya. Dirinya bisa memanfaatkan waktu dengan karya yang positif.