Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Rentannya Perselingkuhan dengan Rekan Kerja, Berikut Tips Menghindarinya

26 Maret 2021   16:09 Diperbarui: 30 Maret 2021   19:51 2035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Selingkuh Dengan Rekan Kerja. Sumber Magazine Job-like

Beberapa hari ini muncul pemberitaan seorang kepala desa wanita yang tertangkap tengah berselingkuh dengan perangkat desa di salah satu rumah warga (berita selengkapnya klik disini).

Kejadian seperti ini mengingatkan saya pada momen dimana suami dari rekan kerja saya datang ke kantor melabrak rekan saya lainnya beda divisi karena si suami mencium aroma perselingkuhan istrinya di kantor.

Secara personal saya tidak setuju adanya kisah cinta berlatar perselingkuhan khususnya antar rekan kerja atau atasan dengan bawahan. Nyatanya masalah ini sangat banyak terjadi di sekitar kita. 

Ada berbagai alasan yang melatarbelakangi seperti pertemuan yang intens, ada ketertarikan dari awal perjumpaan, curhatan pribadi yang berakibat kenyamanan, kesepian hingga faktor karakter playboy atau playgirl pada diri seseorang yang suka menjalin hubungan dengan banyak lawan jenis. 

Saya terbiasa menemukan kisah cinta seperti ini di sekitar lingkungan kerja saya. Ada yang pintar merahasiakan hingga tidak ada satupun rekan kerja yang menyadari atau justru ada yang terang-terangan menunjukan hubungan perselingkuhan kepada orang sekitar.

Saya menilai hubungan semacam ini dapat dihindari jika ada keimanan yang kuat, rasa kesetiaan yang tinggi hingga niat dari pribadi untuk menghindari perselingkuhan khususnya dengan rekan kerja. Berikut tips yang saya rasa dapat digunakan untuk menghindari hal ini. 

1. Pasanglah Foto Keluarga di Ruang Kerja dan Gadget

Saya sering menjumpai rekan kerja yang sengaja memasang foto keluarga baik foto berdua dengan pasangan, foto beramai dengan anak atau foto anaknya yang dipajang di ruang kerja atau dijadikan foto profil di gadget. 

Saya pernah bertanya kepada salah satu rekan kerja alasan memasang foto keluarga, alasannya ternyata sederhana "biar ingat keluarga di rumah".

Wow, cara ini bagi saya termasuk efektif untuk menghindarkan niat selingkuh dengan rekan kerja. Tujuan lain agar rekan kerja sadar bahwa dirinya sudah menikah dan memiliki keluarga yang bahagia. Ini akan menjadi benteng apabila ada rekan kerja yang mencoba menggoda atau merayu. Harapannya orang seperti ini akan mundur perlahan karena sadar diri kita sudah memiliki pasangan. 

Namun nyatanya masih ada karakter Pelakor (Perebut Laki Orang) dan Pebinor (Perebutan Bini Orang) yang berkeliaran di lingkungan kerja. Mereka justru merasa tertantang mendekati seseorang yang sudah memiliki pasangan atau keluarga dengan suatu niatan tertentu.

Ketika kita ada kemungkinan tergoda oleh Pelakor atau Pebinor yang merupakan rekan kerja kita sendiri. Ketika kita melihat foto pasangan atau keluarga yang terpajang di kantor atau gadget. Kita akan tersadarkan kembali dan muncul rasa bersalah karena sempat terpintas rasa ingin selingkuh. 

Jangan sampai hubungan yang sudah terbina bertahun-tahun atau keluarga yang semula bahagia menjadi rusak karena kelakuan kita yang tergoda dengan rekan kerja. 

2. Buatlah Catatan Kecil Pengorbanan/Pengalaman Indah Bersama Pasangan

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan membuat catatan kecil tentang pengorbanan yang telah dilakukan pasangan kepada kita atau pengalaman indah yang dilalui bersama pasangan. Catatan kecil ini dapat kita tempel di layar komputer atau diselipkan di dompet. Tujuannya disaat waktu senggang dan tidak sengaja membaca catatan kecil tersebut kita mengingat betapa beruntungnya memiliki pasangan saat ini. 

Contohnya seorang suami menuliskan catatan kecil tentang istrinya seperti :

  • Istriku telah mempertaruhkan nyawa ketika melahirkan anak
  • Istriku setia menemani ketika hidupku terpuruk
  • Istriku adalah sosok setia dan penyabar
  • Istriku selalu semangat menunggu di rumah

Itulah adalah contoh kecil yang bisa ditulis oleh seorang suami. Tujuannya ketika ada niat selingkuh, dirinya akan teringat kembali dengan perjuangan dan kisah yang dilalui bersama dengan pasangan. Sangat sering ada kasus ketika suami sudah punya karir yang baik, penghasilan yang tinggi langsung tingkahnya berubah dengan suka lirik atau menggoda rekan wanita lain. 

Ketika dirinya tidak sengaja membaca catatan kecil tersebut. Bisa jadi muncul penyesalan dan keinginan untuk berubah menjadi lebih setia. Apalagi ketika dirinya ingat ketika dirinya masih susah, justru sangat istri yang setia menemani atau memberi support. Ketika melahirkan anak pertama, istri berjuang keras menahan sakit untuk melahirkan dengan normal. Bisa jadi suami langsung insyaf dan semakin cinta dengan pasangannya saat ini. 

3. Hindari Satu Ruangan atau Kerjaan dengan Lawan Jenis

Akan banyak yang berpendapat jika kita tidak bisa memilih dengan siapa akan kerja atau l ditempatkan dengan siapa di ruangan. Namun apabila ada kesempatan untuk bisa memilih maka hindarilah hal ini. 

Mengapa? 

Seringkali cinta muncul dari hal tak terduga. Bahkan ada pepatah Jawa menuliskan witing tresni jalaran soko kulino yang artinya cinta tumbuh karena terbiasa. Terbiasa bertemu saat jam kerja, terbiasa keluar bareng urusan kerja, terbiasa curhat dan sebagainya. 

Teman semasa kuliah pernah cerita bahwa ada salah seorang rekan kerjanya ketahuan selingkuh dengan rekan kerja wanita di divisinya. Usut punya usut, si pria tertarik pada si wanita karena sering terlibat projek kerja bersama. Bahkan jika ada urusan kerja diluar kantor, mereka sering terlibat bersama. Padahal si pria ini baru saja menikah beberapa bulan lalu. 

Kondisi ini yang kadang memicu terjadinya perselingkuhan. Hal yang bisa dilakukan adalah ketika bekerja di ruangan hanya berdua dengan lawan jenis (atasan atau rekan kerja) dan dianggap berpotensi terjadinya ketertarikan satu dengan lainnya. Alangkah baiknya untuk meminta pindah ruangan atau ditambah personil dalam ruangan tersebut agar tidak hanya diisi 2 orang berlawanan jenis. 

Hindari juga mengerjakan proyek atau tugas yang hanya melibatkan 2 orang dimana partner kerja adalah lawan jenis dan berpotensi ada rasa suka. Lebih baik ajak rekan lain untuk gabung agar bisa menjadi pembatas apabila ada tindakan atau respon yang mengarah pada perselingkuhan. 

4. Pulang Kerja lah Tepat Waktu

Perselingkuhan bisa terjadi ketika ditengah waktu senggang seperti jam istirahat atau setelah pulang kerja. Biasanya ini sering menimpa rekan kerja wanita dimana ketika pulang kerja diajak oleh rekan kerja pria untuk sekedar jalan-jalan, mengobrol, curhat atau nongkrong disuatu tempat. 

Alangkah baiknya biasakan diri untuk pulang kerja tepat waktu. Cara ini berguna agar waktu kita tidak dihabiskan dengan lawan jenis yang bukan pasangan kita. Ketika kita pulang tepat waktu maka kita bisa menghabiskan momen bersama dengan orang terkasih. 

Ini juga menjadi cara apabila ada lawan jenis yang berusaha mendekati kita. Ketika kita tidak menyediakan waktu khusus untuk dirinya, bisa jadi si calon pelakor/Pebinor menjadi bosan dan terasa tidak dianggap. Akhirnya memilih untuk mundur secara perlahan. 

***

Itulah beberapa tips yang bisa dijadikan cara menghindarkan diri dari keinginan atau peluang terjadinya perselingkuhan dengan rekan kerja di kantor. Sebenarnya kembali lagi dari keimanan dan kesetiaan masing-masing karena jika seseorang memang setia ditambah iman yang kuat meski ada lawan jenis yang lebih menggoda daripada pasangan pasti tidak akan ada niat selingkuh. Namun tips ini menjadi pegangan tambahan agar kita makin bisa jadi karakter yang setia dan menghargai sebuah hubungan. 

Semoga bermanfaat

--HIM--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun