Beberapa hari ini muncul pemberitaan seorang kepala desa wanita yang tertangkap tengah berselingkuh dengan perangkat desa di salah satu rumah warga (berita selengkapnya klik disini).
Kejadian seperti ini mengingatkan saya pada momen dimana suami dari rekan kerja saya datang ke kantor melabrak rekan saya lainnya beda divisi karena si suami mencium aroma perselingkuhan istrinya di kantor.
Secara personal saya tidak setuju adanya kisah cinta berlatar perselingkuhan khususnya antar rekan kerja atau atasan dengan bawahan. Nyatanya masalah ini sangat banyak terjadi di sekitar kita.Â
Ada berbagai alasan yang melatarbelakangi seperti pertemuan yang intens, ada ketertarikan dari awal perjumpaan, curhatan pribadi yang berakibat kenyamanan, kesepian hingga faktor karakter playboy atau playgirl pada diri seseorang yang suka menjalin hubungan dengan banyak lawan jenis.Â
Saya terbiasa menemukan kisah cinta seperti ini di sekitar lingkungan kerja saya. Ada yang pintar merahasiakan hingga tidak ada satupun rekan kerja yang menyadari atau justru ada yang terang-terangan menunjukan hubungan perselingkuhan kepada orang sekitar.
Saya menilai hubungan semacam ini dapat dihindari jika ada keimanan yang kuat, rasa kesetiaan yang tinggi hingga niat dari pribadi untuk menghindari perselingkuhan khususnya dengan rekan kerja. Berikut tips yang saya rasa dapat digunakan untuk menghindari hal ini.Â
1. Pasanglah Foto Keluarga di Ruang Kerja dan Gadget
Saya sering menjumpai rekan kerja yang sengaja memasang foto keluarga baik foto berdua dengan pasangan, foto beramai dengan anak atau foto anaknya yang dipajang di ruang kerja atau dijadikan foto profil di gadget.Â
Saya pernah bertanya kepada salah satu rekan kerja alasan memasang foto keluarga, alasannya ternyata sederhana "biar ingat keluarga di rumah".
Wow, cara ini bagi saya termasuk efektif untuk menghindarkan niat selingkuh dengan rekan kerja. Tujuan lain agar rekan kerja sadar bahwa dirinya sudah menikah dan memiliki keluarga yang bahagia. Ini akan menjadi benteng apabila ada rekan kerja yang mencoba menggoda atau merayu. Harapannya orang seperti ini akan mundur perlahan karena sadar diri kita sudah memiliki pasangan.Â