Pengumuman SNMPTN sudah diumumkan. Layaknya sebuah seleksi, ada yang akan diterima namun tentu lebih banyak yang gagal. Saya secara pribadi mengucapkan selamat bagi adik-adik ku yang diterima di kampus idaman dan tetap semangat bagi yang saat ini belum beruntung.Â
Di masa saat ini impian masuk di perguruan tinggi negeri memang masih menjadi pilihan idaman banyak siswa SMA sederajat saat lulus sekolah nanti. Tentu ini sedikit berbeda di negara maju dimana kampus swasta justru lebih diincar seperti Oxford University, Harvard University, dan sebagainya.
Saya pun pernah merasakan kegagalan yang sama meski bukan jalur SNMPTN karena saya dulu selepas SMA tertarik untuk seleksi sekolah kedinasan seperti Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) kini Politeknik Keuangan Negara STAN, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), hingga Akademi Mereologgi dan Geofisika (AMG). Saat tes AMG, saya gagal di tes terakhir yaitu Pantauhir dan merasakan sedih dan kekecewaan luar biasa seperti yang dirasakan adik SMA saat ini yang gagal SNMPTN.Â
Apa saya kemudian saya lakukan, larut dalam kekecewaan atau berusaha bangkit?Â
Saya akui sempat kecewa hingga 2 minggu karena gagal di beberapa tes sekolah kedinasan. Namun saya menyadari mungkin ada takdir lain yang harus saya tempuh. Yaitu mencoba beralih untuk kerja sementara sambil mempersiapkan diri untuk tes tahun depan.Â
Saya merasa bekerja sementara bukanlah pikiran buruk ketika kita gagal dalam SNMPTN dan masih ada ambisi untuk diterima di kampus negeri melalui jalur SNMPTN tahun berikutnya. Justru ada kelebihan yang bisa dirasakan oleh adik-adik SMA yang baru lulus sekolah memilih untuk bekerja terlebih dahulu. Apa saja manfaatnya?Â
1. Bisa Menabung Untuk Biaya Kuliah
Memang suatu kebanggaan ketika lulus SMA bisa langsung kuliah di kampus negeri idaman. Namun tentu harus disadari biaya kuliah saat ini tergolong mahal.Â