Ada candaan yang sering saya dengar, profesi yang paling sakti adalah Tukang Parkir Liar. Saat kita datang, tidak ada terlihat sosok tukang parkir namun entah kenapa ketika hendak pulang atau balik ke kendaraan.Â
Selalu muncul seseorang yang sibuk mengatur kendaraan. Entah muncul darimana layaknya jin yang keluar dari lampu aladin
Saya memasukkan profesi ini karena selama ini saya mengamati dan membuat kalkulasi sendiri melihat bahwa tukang parkir liar berpotensi memiliki penghasilan diatas pegawai kantoran.
Kita bayangkan tukang parkir motor di kota besar dipatok Rp. 2.000/unit sedangkan mobil Rp. 3.000-Rp. 5.000/unit. Bahkan di tempat yang ramai atau kegiatan yang mengundang massa besar seperti acara konser, pameran, pasar malam, tempat wisata, dan sebagainya tarif yang diberlakukan naik berkali lipat. Motor bisa dikenakan Rp. 5.000/unit dan mobil mencapai Rp. 10.000/unit.Â
Pengalaman yang bikin nyesek, saya pernah parkir di tempat salah satu wisata di Kabupaten Tangerang. Saya harus membayar parkir mobil sebesar Rp. 20.000.Â
Namanya juga parkir liar maka jangan harap mendapatkan struk parkir. Ujung-ujungnya hanya bisa menggerutu dan tidak bisa menolak ketika diminta bayar parkir senominal tersebut.
Jika area parkir dibutuhkan banyak orang, tukang parkir liar ini bisa mendapatkan penghasilan jutaan rupiah per bulan. Anggap saja sehari ada 25 motor dan 10 mobil yang parkir maka pendapatan dari motor jika biaya parkir Rp. 2.000/unit maka sudah dapat Rp. 50.000.Â
Untuk mobil jika biaya parkir Rp. 5000 maka akan mendapat Rp. 50.000 artinya perhari sudah mendapatkan Rp.100.000/hari maka sebulan bisa mencapai 3 juta rupiah.
Itulah 5 profesi yang sering kali disepelekan namun memiliki penghasilan besar yang mampu menggungguli pekerja kantoran. Apabila ada profesi lain yang juga memiliki penghasilan seperti contoh yang saya berikan, sahabat Kompasiana bisa mengomentari di kolom komentar. Semoga kita bisa saling berbagi informasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H