Ibu itu bercerita jika kondisi sepi, dirinya bisa mendapatkan sekitar Rp. 100.000 sedangkan jika ramai dan beruntung bisa mendapatkan Rp. 300.000 per hari.Â
Jujur saya kaget saat itu mendengar pengakuan ibu tersebut. Artinya anggap saya pukul rata pendapatan Rp. 150.000/hari dan tidak ada hari libur maka penghasilan ibu tersebut selama 30 hari bisa mencapai Rp. 4.500.000/bulan. Pada tahun tersebut pendapatan tersebut sangat besar dan melebihi pegawai kantoran.
Salah satu strateginya dirinya selalu membawa anak usia balita untuk ikut mendampinginya mengemis. Harapan banyak orang iba dan memberikan sumbangan dalam jumlah besar.Â
Ternyata balita tersebut adalah anak tetangganya yang dia sewa Rp. 30.000-Rp. 50.000/hari. Ini karena jika dirinya mengemis seorang diri, hanya sedikit orang yang iba dan mau memberikan sumbangan. Ternyata dengan membawa anak kecil, pendapatannya bisa meningkat berkali-kali lipat.
Hal lucu, si ibu ini bahkan menawari kami bermain di rumahnya yang ada di daerah Malang Selatan. Ibu ini bilang akan menjamu kami bila mau main ketempatnya.Â
Rumahnya lantai 2 dan hanya tinggal berdua dengan suami karena 3 anaknya sudah menikah. Seingat saya anaknya ada yang kini sebagai TKI di Taiwan, ada yang kerja di Kalimantan dan seorang lagi sudah menikah dan ikut suaminya.
Informasi yang tidak terduga lainnya ternyata ada pihak yang bertindak sebagai koordinator pengemis. Biasanya koordinator ini membawahi sekelompok pengemis dengan tanda atribut khusus seperti topi, caping, tas selempang kain, kain penutup kepala, dan sebagainya.Â
Apabila kita melihat beberapa pengemis dengan menggunakan atribut yang sama bisa diidentifikasikan bahwa mereka dari kelompok koordinator yang sama.
Jangan heran ternyata koordinator ini mampu menerima pemasukan yang berkali-kali lipat dibandingkan pegawai kantoran. Bahkan dari cerita yagn saya dengar, koordinator pengemis bisa memiliki rumah mewah, mobil, hingga sering bepergian keluar negeri untuk liburan dimana sumber dsana berasal dari setoran anak buahnya.
Beberapa saat lalu juga muncul pemberitaan Satpol PP yang menangkap seorang pengemis bernama Muklis yang ternyata memiliki uang hingga ratusan juta rupiah (berita lengkap klik disini) bahkan ada yang menggunakan mobil setelah selesai mengemis di jalanan (berita lengkap klik disini). Jika seperti ini, masihkan ada yang meragukan penghasilan dari seorang pengemis?
2. Pengamen