Jika dulu ada pepatah, Jodoh itu Ditangan Tuhan tapi kini mulai berubah menjadi Jodoh Diatur Aplikasi
Bagi kaula muda akan sangat familiar dengan berbagai dating app atau aplikasi kencan seperti Tinder, Badoo, Meetme, atau Tantan.Â
Sudah banyak kaum jomblowan dan jomblowati menemukan tambatan hati melalui aplikasi ini. Wajar mengingat aplikasi ini memang diperuntukan bagi mereka yang ingin mencari jodoh.
Saya ingat dulu di era 1990-an ada kolom kotak jodoh di media koran. Ada informasi tentang seseorang yang mencari jodoh dan mencantumkan kriteria pasangan yang dicari.Â
Tidak hanya itu ditahun 2000-an pun sempat ada reality show seperti Kontak Jodoh yang berusaha membantu klien menemukan cinta sejatinya. Ada pula reality show seperty Take me out yang populer di beberapa negara termasuk Indonesia.
Saya ingat betul acara Take me out Indonesia yang sempat disiarkan di salah satu TV Nasional. Disini peserta cowok memperkenalkan 30 single ladies. Ketika para gadis merasa peserta bukan kriterianya maka lampu akan dipadamkan secara sendiri.Â
Jika pada akhir sesi masih banyak lampu tersisa maka peserta cowok akan tetap mempertahankan 2 lampu yang menyala dan mematikan lampu yang masih tersisa. Jika kurang beruntung, lampu 30 single ladies mati semua artinya si peserta cowok belum menemukan jodoh saat itu juga.
Acara ini sempat populer hingga muncul versi lain seperti Take Him Out Indonesia ataupun Take me out Celebrity. Meskipun muncul selentingan bahwa seiring waktu acara tersebut terkesan setingan namun setidaknya cukup memberikan hiburan bagi para penonton di rumah.
Kini zaman sudah berubah dimana kita dapat menemukan jodoh hanya melalui aplikasi di gadget. Cukup menginstal dating apps yang diminati kemudian mengisi data diri dan tinggal memilih sosok yang kita inginkan.Â
Bagi sosok yang kurang disukai cukup geserkan tangan ke kiri, jika tertarik maka cukup usap gadget ke kanan. Apabila saling cocok maka akan ada notifikasi dan bisa mulai saling mengenal satu dengan lainnya melalui fitur chat.