Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Waspada, Keberadaan Filateli Tergerus oleh Jasa Layanan Kurir

22 Juni 2020   16:34 Diperbarui: 22 Juni 2020   16:46 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perangko Produksi PT Pos Indonesia. Sumber Website Majalah Bobo

Tahun 1990-an, masyarakat masih akrab dengan kegiatan mengumpulkan perangko yang selama ini menjadi tanda pembayaran pengiriman dokumen melalui PT Pos Indonesia yang mana hobi ini dikenal dengan istilah filateli.

Banyak alasan mengapa orang tertarik untuk mengoleksi benda ini dikarenakan bentuknya yang unik, munculnya berbagai model perangko baik yang dikeluarkan oleh PT Pos Indonesia bahkan badan pos di negara lain, dan tentu saja perangko dapat bernilai fantastis.

Perangko One Penny, Perangko Resmi Pertama di Dunia. Sumber IDN Times
Perangko One Penny, Perangko Resmi Pertama di Dunia. Sumber IDN Times

Perangko diperkenalkan pertama kali oleh Sir Rowland Hill pada tanggal 6 Mei 1840 di Inggris yang sekaligus menjadi perangko pertama yang resmi di dunia.

Perangko ini memuat gambar kepala Ratu Victoria dengan latar warna hitam dan bertuliskan one penny di bagian bawahnya. Sejarah penerapan perangko di Tanah Air pun sudah mulai digunakan pada saat tanah air masih dikenal dengan sebutan Hindia-Belanda.

Saya adalah salah seorang filateli yang sudah mengumpulkan ratusan perangko. Hobi saya ini sebenarnya ditularkan oleh tante saya yang sudah memiliki hobi serupa dari kecil dan saya hanya melanjutkan koleksi beliau. Saya bahkan memiliki koleksi perangko berusia lebih dari 110 tahun terbitan salah satu negara di Eropa.

Pada saat SD dan SMP, saya masih memiliki teman punya kegemaran yang sama namun semenjak SMA. Seringkali saya menukar koleksi perangko antar teman.

Saya ingat saat itu memiliki koleksi perangko bergambar flora dan fauna, Seri Pelita, Perangko seri Presiden Soekarno dan Soeharto, hingga perangko seri pariwisata. 

Selain perangko tanah air, saya juga memiliki berbagai perangko negara lain yang menampilkan sisi keunikan negara tersebut seperti terbitan Malaysia, Australia, Belanda, Amerika Serikat, hingga Jerman.

Dulu tante saya suka mengirimkan surat dengan teman dengan meminta menggunakan perangko yang unik untuk koleksi. Alhasil kini koleksi tersebut saya yang simpan untuk kenang-kenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun