Saya sebenarnya masuk dalam kategori penulis pemula. Terlihat dengan jumlah tulisan yang masih dibawah 50 artikel dengan status Junior di Kompasiana. Awalnya saya tertarik menulis di kompasiana karena ada banyak lomba kepenulisan dengan hadiah yang menggiurkan sehingga dimasa awal tulisan saya hanya berkutat tentang artikel perlombaan.Â
Kembali aktif menulis di Bulan Desember 2018 ketika melihat ada tampilan baru di Kompasiana dengan penyertaan poin serta level kepenulisan, ini yang menjadi daya pacu saya karena saat itu masih berstatus Debutan dan berniat meningkatkan level.
Tentu saja setelah saya pelajari, cara terbaik untuk meningkatkan poin serta level adalah rajin menulis serta berusaha menjadikan tulisan masuk dalam artikel pilihan dan artikel utama. Mengapa? karena dengan masuknya tulisan kita pada artikel pilihan dan artikel utama maka secara langsung tulisan telah dianggap baik dan layak dipromosikan untuk dibaca oleh sobat kompasiana.
Meskipun tulisan saya masih tergolong sedikit dibandingkan penulis lain yang telah menghasilkan ratusan bahkan ribuan tulisan namun hal yang membuat saya senang setidaknya beberapa kali tulisan saya terpilih sebagai artikel utama bahkan ada yang menjadi Tren Pekan Ini sehingga jumlah pembaca maupun followers naik secara drastis.
Seiring waktu, saya mulai paham bagaimana agar tulisan kita bisa masuk setidaknya artikel pilihan, syukur-syukur juga menjadi artikel utama. Ini dapat menjadi penyemangat khususnya bagi penulis pemula mengingat masuknya tulisan kita sebagai artikel pilihan atau artikel utama seakan menjadi pendongkrak semangat tanpa harus diembel-embel berupa reward dan sebagainya. Berikut sedikit tips bagi penulis pemula.
Pilihlah Topik Tulisan yang Sedang Hits
Cara terbaik adalah kita menulis sesuatu yang sedang hits, viral atau tengah diperdebatkan di masyarakat. Ini karena topik ini memiliki tingkat ketertarikan pembaca yang tinggi. Salah satu contohnya adalah suasana dan gejolak Pemilu 2019 sangat menarik untuk diikuti baik dari manuver yang dilakukan tiap kandidat, gimmick yang dibuat untuk menarik perhatian masyarakat, program yang ditawarkan hingga kontroversi yang dilakukan oleh pendukung tentu memberikan bahan tulisan yang kaya akan informasi.Â
Pro dan Kontra yang disajikan melalui tulisan akan menjadi pertimbangan bagi redaksi Kompasiana untuk menjadikan tulisan sobat sebagai salah satu artikel pilihan ataupun artikel utama.
Bila sobat kurang memiliki ketertarikan menulis yang beraroma politik dan ingin menulis topik ringan. Tips yang mudah adalah menulis tentang fenomena atau kejadian yang tengah viral di sosial media.Â
Sobat pasti memiliki pandangan serta penilaian dalam melihat kejadian tersebut maka tidak ada salahnya untuk menuangkan dalam bentuk tulisan. Patut diperhatikan adalah tulisan sebaiknya ditulis secara obyektif, tidak menyudutkan atau berupa propaganda yang mengeruh suasana di masyarakat.Â
Contoh yang tengah viral saat ini tentang video pemuda yang merusak motornya karena menolak ditilang serta diikuti dengan pembakaran STNK. Kini pemuda tersebut justru berurusan dengan polisi karena aksinya tersebut sehingga muncul video permohonan maaf dari yang bersangkutan. Kejadian yang terjadi belum seminggu ini menjadi topik yang tingkat keterpilihan sebagai artikel pilihan cukup besar.