Kala itu kau bersenandung indah disampingku.Entahlah lagu apa yang kau senandungkan yang ku tahu raut wajahmu begitu bahagia saat itu. Layaknya seekor ikan hias yang terlepas dialiran sungai yang deras. Bergerak lincah mengiringi untaian lagu yang kau nyanyikan.
Ku teringat cahaya mentari telah redup terkalahkan pesonamu. Sepasang burung camar terbang berlalu seakan berlomba menyapa mentari yang akan menghilang. Dipantai itu terasa hanya ada kita seorang. Entahlah mungkin ada yang lain namun bagiku mereka hanyalah bagian kecil dari kisah kita.
Sesekali kau lirikan wajahmu dan ku pandang dari kejauhan. Gulungan ombak kecil sesekali berusaha meraih kaki kecilmu. Entahlah apa yang membuat ombang ingin menyentuhmu namun seakan malu dan akhirnya berlalu menjauh.
Biarlah hanya aku yang mendekatimu karena ku ingin menutup mentari untukmu di Pulau Bali
-- Ruang Kehidupan, 16/12/18 --
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI