Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Menutup Mentari di Pulau Bali

16 Desember 2018   21:37 Diperbarui: 16 Desember 2018   21:42 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Keindahan Pantai di Sore Hari. Sumber Gambar Travel Kompas

Kala itu kau bersenandung indah disampingku.Entahlah lagu apa yang kau senandungkan yang ku tahu raut wajahmu begitu bahagia saat itu. Layaknya seekor ikan hias yang terlepas dialiran sungai yang deras. Bergerak lincah mengiringi untaian lagu yang kau nyanyikan.

Ku teringat cahaya mentari telah redup terkalahkan pesonamu. Sepasang burung camar terbang berlalu seakan berlomba menyapa mentari yang akan menghilang. Dipantai itu terasa hanya ada kita seorang. Entahlah mungkin ada yang lain namun bagiku mereka hanyalah bagian kecil dari kisah kita.

Sesekali kau lirikan wajahmu dan ku pandang dari kejauhan. Gulungan ombak kecil sesekali berusaha meraih kaki kecilmu. Entahlah apa yang membuat ombang ingin menyentuhmu namun seakan malu dan akhirnya berlalu menjauh.

Biarlah hanya aku yang mendekatimu karena ku ingin menutup mentari untukmu di Pulau Bali

-- Ruang Kehidupan, 16/12/18 --

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun