Berbagai langkah cepat memang sepatutnya segera dilakukan oleh pemerintah pusat maupun stakeholders lainnya guna menjawab tantangan pembangunan SGA. Tantangan terbesar adalah dari sisi penyiapan dana, lokasi, infrastuktur pendukung hingga perijinan. Tantangan terbesar mengingat geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang membutuhkan biaya operasional dan transportasi yang besar serta infrastruktur pendukung pertambangan seperti pelabuhan ekspor dan transportasi bahan baku dinilai masih belum memadai terutama di daerah – daerah penghasil produk tambang seperti di Kalimantan. Selain itu keterbasan sumber energi listrik untuk operasional pengembangan SGA di Kalimantan lainnya. Namun hal tersebut dapat diantisipasi segera dengan dukungan pemerintah pusat bekerja sama dengan instansi-instansi terkait seperti Perusahaan Listrik Negara, Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, dan perusahaan swasta untuk bekerja sama merealisasikan SGA secara lebih cepat.
Potensi besar Indonesia untuk maju dalam pengembangan produktivitas dan pemanfaatan hasil tambang sangat terbuka lebar tergantung bagaimana pemerintah, pihak swasta, hingga masyarakat bekerja sama menggapai peluang tersebut untuk kesejahteraan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H