Mohon tunggu...
Muhammad Indra
Muhammad Indra Mohon Tunggu... Guru -

Pena (Penulis Enerjik SMKN 5 Kepahiang) Esemka-v di SMKN 5 Kepahiang Prov Bengkulu. FB : indram24@yahoo.com TW : @pak_in_baelah TLP : 081278949555

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Harga Mati Presiden untuk Prabowo

1 April 2019   00:12 Diperbarui: 1 April 2019   00:43 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Negeri ini harus dipimpin militer, bukan sipil. Militer memiliki ragam strategi untuk menanggulangi berbagai masalah.  Sementara sipil hanya sebatas teori, teori, teori dan sedikit praktik, kalaupun ada. Presiden saat ini tidak mau cuti saat kompanye, memanfaatkan tampuk pimpinannya untuk menyukseskan dirinya, padahal peraturan sudah jelas. Mau dibawa negeri ini, jika hukum tidak menghukum? Rakyat tidak perlu janji palsu dan kata akan, akan, akan, dan akan begini, begitu, dsb. Iming-iming, mengapa harus berjanji palsu, sementara janji lama belum juga terealisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun