Negeri ini harus dipimpin militer, bukan sipil. Militer memiliki ragam strategi untuk menanggulangi berbagai masalah. Â Sementara sipil hanya sebatas teori, teori, teori dan sedikit praktik, kalaupun ada. Presiden saat ini tidak mau cuti saat kompanye, memanfaatkan tampuk pimpinannya untuk menyukseskan dirinya, padahal peraturan sudah jelas. Mau dibawa negeri ini, jika hukum tidak menghukum? Rakyat tidak perlu janji palsu dan kata akan, akan, akan, dan akan begini, begitu, dsb. Iming-iming, mengapa harus berjanji palsu, sementara janji lama belum juga terealisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H