Mohon tunggu...
Indra Lesmana
Indra Lesmana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Study Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Profil Kepribadian Remaja dan Karang Taruna sebagai Upaya Mendeteksi dan Menanggulangi

14 Juli 2024   00:50 Diperbarui: 14 Juli 2024   02:02 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karang Taruna Desa Ngembat

Baik, saya akan membuat sebuah artikel media massa tentang topik ini. Berikut adalah contoh artikel yang bisa digunakan untuk surat kabar lokal atau website desa: 

Judul: "Profil Kepribadian Remaja dan Karang Taruna sebagai Upaya Mendeteksi dan Menanggulangi Potensi Kenakalan Remaja di Desa Ngembat"

Desa Ngembat - Dalam upaya mendeteksi dan menanggulangi potensi kenakalan remaja, pemerintah Desa Ngembat bersama Karang Taruna setempat telah menyusun profil kepribadian remaja. Langkah ini diharapkan dapat menjadi fondasi dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berkualitas.

Kepala Desa Ngembat, Bapak Sutris, menyatakan, "Kami menyadari pentingnya memahami karakteristik remaja di desa kami. Dengan profil ini, kami bisa merancang program yang tepat sasaran."

 Profil tersebut menggambarkan remaja Desa Ngembat sebagai individu berusia 12-21 tahun yang sedang dalam masa pencarian jati diri. Mereka memiliki rasa ingin tahu tinggi, namun juga rentan terhadap pengaruh negatif. Di sisi lain, remaja desa ini juga dikenal memiliki semangat dan kreativitas yang besar.

 Ketua Karang Taruna Desa Ngembat, Yudi (27), menambahkan, "Kami juga telah memetakan faktor risiko dan potensi positif remaja desa. Ini membantu kami merancang kegiatan yang bisa mengembangkan bakat mereka sekaligus menjauhkan dari perilaku negatif."

 Karang Taruna sendiri telah menyusun berbagai program menarik, seperti pelatihan keterampilan, kegiatan sosial, dan pengembangan minat bakat. "Kami ingin menjadi wadah positif bagi adik-adik remaja di sini," ujar Sari. 

Untuk mendeteksi potensi kenakalan, desa mengandalkan observasi perilaku dan komunikasi aktif dengan remaja. Sementara itu, upaya penanggulangan dilakukan melalui program pembinaan, kegiatan positif, dan penguatan peran keluarga.

 

Camat Kecamatan Maju Jaya, Ahmad Adi Winarto, SH.,MKn., , mengapresiasi inisiatif ini. "Ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain. Dengan memahami remaja kita, kita bisa membantu mereka tumbuh menjadi generasi emas," tuturnya.

Artikel ini memberikan gambaran umum tentang profil remaja dan peran Karang Taruna di Desa Ngembat dalam format yang mudah dibaca oleh masyarakat umum. Saya telah memasukkan beberapa kutipan fiktif untuk memberikan sentuhan personal dan kredibilitas pada artikel. Apakah Anda ingin saya memodifikasi atau menambahkan sesuatu pada artikel ini?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun